Kabar Retaknya Hubungan Mega-Paloh, Benarkah?

THE ASIAN POST, JAKARTA — Pertemuan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dengan Presiden Kelima Megawati Soekarnoputri memicu spekulasi retaknya hubungan Megawati dengan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.

Kabar retaknya hubungan Megawati dengan Paloh semakin menyeruak ketika Megawati absen dalam pertemuan empat ketum parpol koalisi Jokowi di DPP Nasdem.

Padahal, menurut Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Eriko Sotarduga, di Jakarta, Kamis (25/7), ketidakhadiran dalam acara tersebut dan ulang tahun Surya Paloh itu disebabkan karena Megawati tengah berada di luar kota.

“Ini lah pikiran negatif coba liat dari gestur saja ada seperti itu gak ada. Nah kebetulan ibu ketua umum kami kan sedang berada di luar kota dan menuju mau kembali ke Jakarta,” kata Eriko

Ia menjelaskan, ketidakhadiran Megawati maupun wakil dari PDI Perjuangan di kantor DPP Nasdem tidak berarti menandakan hubungan kedua partai dan ketumnya renggang.

Hubungan tak harmonis antara Megawati dan Paloh seolah terkonformasi ketika Paloh mengadakan pertemuan dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Namun, hal ini cepat-cepat dibantah Sekjen Nasdem Johnny G Plate.

“Artinya relasi baik-baik saja dan spekulasi-spekulasi yang bilang seolah koalisi retak dan sebagainya, itu spekulasi yang jauh dari realitas,” katany

Realitasnya, menurutnya, koalisi pendukung Jokowi  kuat, solid, dan sehat.

“Kami sedang jaga kesolidannya dan belum berpikir memperlebar koalisi,” kata Johnny. []

Politic
Comments (0)
Add Comment