THE ASIAN POST, JAKARTA ― Presiden Joko Widodo meminta kalangan partai politik mengajukan profesional muda sebagai kader yang akan menempati posisi menteri pada periode pemerintahan keduanya.
“Saya minta dari partai juga ada yang muda, ada dari profesional juga,” kata Presiden Jokowi usai membuka pameran Karya Kreatif Indonesia 2019 di Jakarta Convention Center, Jumat (13/7).
Presiden Jokowi menyebutkan kalau tidak ada dari partai, ia akan mencari sendiri tokoh muda dari kalangan profesional.
“Profesional muda, kan banyak banget profesional-profesional muda,” katanya.
Sebelumnya, sejumlah parpol sudah mengajukan kursi untuk posisi menteri kepada Jokowi.
“Ya gak papa, mau minta 10 mau minta 11, mau minta 9, kan ‘gapapa’, ‘wong’ minta aja,” katanya didampingi Gubernur BI Perry Warjiyo, Seskab Pramono Anung, dan Kepala Bekraf Triawan Munaf.
Jokowi mengaku sudah memiliki gambaran untuk kabinet yang akan membantunya menjalankan tugas Presiden RI periode 2019-2024.
Menurutnya, komposisi kabinet kemungkinan akan 60:40 atau 50:50 dari kalangan parpol dan dari profesional.
Terkait kabinetnya itu, Jokowi mengatakan akan mengumumkan secepatnya. Beberapa menteri lama, diakui Jokowi akan tetap dipertahankan.
Ketika ditanya apakah menteri yang terseret kasus hukum akan bertahan, Jokowi mengatakan akan melihat kasus per kasus.
“Ya nanti dilihat, semua hal mesti kita pertimbangkan,” katanya. []