THE ASIAN POST, JAKARTA ― Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan menetapkan presiden dan wakil presiden terpilih melalui rapat pleno terbuka yang dimulai Minggu (30/6), pukul 15.30 WIB, di Kantor KPU, Jakarta.
Rencananya, Joko Widodo dan Ma’ruf Amin akan menghadiri rapat pleno KPU tersebut.
Sementara, kehadiran pasangan Prabowo-Sandiaga sejauh ini belum dapat dipastikan.
Pada rapat pleno tersebut, KPU mengundang masing-masing pasangan calon (paslon) beserta timnya, partai politik, dan lembaga penyelenggara pemilu seperti Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) untuk hadir dalam pleno penetapan nanti.
“Insyaallah, kehadiran Pak Jokowi dan Pak Ma’ruf Amin akan didampingi para ketua umum dan sekretaris jenderal partai politik anggota Koalisi Indonesia Kerja, serta pimpin TKN, menjadi wujud soliditas dan kekompakan secara nyata,” kata Wakil Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma’ruf Amin, Verry Surya Hendrawan, melalui pernyataan tertulisnya, Sabtu malam.
Rombongan Jokowi-Ma’ruf Amin, kata Verry akan dipimpin oleh Ketua TKN, Erick Thohir.
Usai rapat penetapan paslon, KPU akan memberikan kesempatan kepada masing-masing pasangan calon untuk melakukan konferensi pers dan memberikan sambutannya.
Diketahui, KPU kembali menggelar rapat pleno penetapan presiden-wakil presiden terpilih setelah MK memutuskan untuk menolak gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU), yang diajukan pasangan calon Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, di Jakarta, Kamis malam.
Dengan demikian, pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin menjadi paslon terpilih dengan perolehan suara 85.607.362 berdasarkan hasil penghitungan KPU RI. []