THE ASIAN POST, JAKARTA ― Presiden Joko Widodo menegaskan tidak ada lagi nomor urut 01 dan 02, yang ada adalah persatuan Indonesia.
Pernyataan singkat ini disampaikan Jokowi di Istana Merdeka, sesaat sebelum berangkat menuju ke kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk menghadiri rapat pleno penetapan presiden dan wakil presiden terpilih oleh KPU, Minggu (30/6) sore.
“01 dan 02 tidak ada, yang ada Indonesia satu, persatuan Indonesia” tukas Jokowi, didampingi calon wakil presiden Ma’ruf Amin.
Diketahui, Rapat pleno terbuka Komisi Pemilihan Umum (KPUl), Minggu (30/6) ini, dengan agenda penetapan presiden dan wakil presiden terpilih.
Pada rapat pleno tersebut, KPU mengundang masing-masing pasangan calon (paslon) beserta timnya, partai politik, dan lembaga penyelenggara pemilu seperti Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) untuk hadir dalam pleno penetapan nanti.
Sebelumnya, Ma’ruf Amin mengaku lega proses Pilpres akhirnya selesai dengan telah diputuskannya gugatan oleh Mahkamah Konstitusi (MK), pada Kamis (27/6) malam.
Senada dengan Jokowi, Ma’ruf Amin mengatakan tidak ada lagi 01 dan 02, dan berharap semua elemen masyarakat untuk bersama membangun bangsa. []