Jakarta— Di hari ulang tahunnya (HUT) yang ke-63 Jasa Raharja berkomitmen untuk terus melakukan menjadi perushaaan BUMN yang terus bertransformasi dan konsisten memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Momen hari jadi Jasa Raharja di tahun ini menjadi sebuah refleksi yang patut dirayakan. Capaian yang ditorehkan perusahaan tak lain bersama berkat dedikasi yang tulus serta harmoni yang dibina bersama-sama.
“Adalah suatu prestasi yang dapat dibanggakan dimana kita mampu menyajikan suatu database yang digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan,” kata Direktur Utama Jasa Raharja Rivan A Purwantono saat memberikan amanat dalam Upacara HUT ke-63 Jasa Raharja di Jakarta, Senin (1/1/2024).
Rivan mengatakan, makna harmoni untuk negeri bagi Jasa Raharja bukanlah sekadar frasa indah. Namun, sebuah harapan yang membimbing langkah-langkah strategis untuk terus maju ke depan.
“Harmoni bukan hanya sekedar kata-kata, melainkan irama yang yang mempersatukan setiap insan Jasa Raharja. Membentuk sebuah komitmen untuk mengukuhkan langkah mewujudkan pelayanan unggul bagi masyarakat Indonesia,” ucapnya.
Sebagai perusahaan BUMN, lanjut Rivan, Jasa Raharja telah memainkan simfoninya di setiap langkah strategis melalui stakeholder engagement.
Langkah itu di antaranya melalui penguatan Tim Pembina Samsat dalam melaksanakan program relaksasi pajak kendaraan bermotor di 29 cabang. Kemudian upaya penegakkan hukum yang lahir dari komitmen bersama Tim Pembina Samsat.
Selain itu, Jasa Raharja juga telah berkolaborasi dengan 916 merchant berkaitan dengan peningkatan layanan pajak kendaraan bermotor (PKB) dan penguatan database kendaraan yang terlibat laka.
Serta berkolaborasi dengan BUMN dan instansi lain dalam upaya optimalisasi penerimaan sumbangan wajib (SW).
Di bidang pelayanan, Jasa Raharja juga telah berkolaborasi dan bersatu dengan para stakeholder untuk menyuguhkan pelayanan santunan dan pencegahan kecelakaan dengan fokus socio-engineering.
Misalnya, melalui penguatan hukum, melaksanakan Forum Komunikasi Lalu Lintas (FKLL), dan pelibatan tenaga pengajar/dosen dalam memberikan pesan keselamatan secara berkala dan berkesinambungan. Hal ini sebagai salah satu cara membentuk budaya masyarakat yang berkeselamatan di lingkungan pelajar.
“Kita juga telah meluncurkan buku Diagnosis Cedera, Formularium dan Kompendium Medis Nasional Jasa Raharja (DC-FKMN-JR) yang dibentuk oleh tim Medical Advisory Board (MAB).
Tentunya ini menjadi petunjuk teknis terhadap implementasi biaya perawatan di rumah sakit atau fasilitas kesehatan yang menangani korban kecelakaan lalu lintas.
Transformasi Komunikasi
Jasa Raharja terus mengoptimalkan transformasi komunikasi guna menghadapi berbagai tantangan dan menjaga eksistensi ke depan.
Bagi Rivan, transformasi komunikasi merupakan sebuah maha karya yang membawa dampak positif cukup signifikan. Seluruh kegiatan korporasi bersama stakeholder dan seluruh konten safety campaign kita disajikan secara masif melalui berbagai media.
Dampak positif itu dapat dilihat dari sejumlah indikator. Seperti capaian skor agenda setting sebesar 17,06 juta dan berada pada peringkat ke-6 dari seluruh BUMN. Selanjutnya, peningkatan kepatuhan wajib pajak dari 39% menjadi 54,91% di tahun 2023.
“Dampak transformasi komunikasi juga terlihat pada penurunan fatalitas laka di Indonesia. Jumlah santunan dan korban meninggal dunia menurun selama tahun 2023. Hal ini mencerminkan efektivitas dari setiap informasi publik yang telah disampaikan,” ujar Rivan.
Kata Rivan, transformasi di seluruh lini perseroan berdampak positif terhadap kinerja keuangan perusahaan. Data sementara per 31 Desember 2023, pendapatan Jasa Raharja tumbuh sebesar 2,73% (unaudited).
Hal itu didorong oleh pertumbuhan sektor Iuran Wajib yang signifikan, yakni sebesar 19,88 persen (unaudited).
“Berbagai capaian positif tersebut tentu tidak menjadikan Jasa Raharja berpuas diri, dan bahkan harus terus ditingkatkan,” imbuhnya.
Menurut Rivan, dengan dinamika zaman yang terus berubah, kecepatan dan ketangkasan menyesuaikan diri menjadi kunci utama untuk menghadapi segala situasi dan tantangan. Maka dari itu, ia mengimbau kepada seluruh jajarannya untuk menjadikan ketidakpastian sebagai peluang untuk tumbuh dan berkembang.
“Seperti apa yang disampaikan oleh Bapak Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo bahwa beliau menyampaikan proses transformasi yang kita laksanakan sudah kita lakukan dengan baik. Terus bertransformasi dan selalu terbuka terhadap ide-ide baru yang memacu inovasi,” urainya.
Ia meminta pegawai harus agile, tidak bertahan di arus perubahan, tetapi menjadi pelaku utama dalam menentukan arah perjalanan masa depan. Hal itulah yang melandasi semangat perseroan dalam memulai usia 63 Tahun Jasa Raharja. (*) RAL