Janji Budi Arie Tuntaskan Proyek BTS Hingga Media Asing Sentil Jokowi

Jakarta— Presiden Joko Widodo baru saja melantik Budi Arie Setiadi sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) pada hari ini, Senin (17/7/2023) menggantikan Johnny G. Plate yang terjerat perkara korupsi.

Usai dilantik, Jokowi menginstruksikan Budi Arie untuk menuntaskan proyek Proyek Base Transceiver Station (BTS) 4G Tahun 2020-2024 yang sempat terganggu. Jokowi beralasan, proyek BTS harus dilanjutkan, sebab menyangkut pelayanan kepada masyarakat, terutama di daerah-daerah terdepan dan tertinggal.

“Yang penting ujungnya begini bahwa Presiden sudah sampaikan BTS tetap lanjut, artinya bandwidth untuk masyarakat kita harus pastikan,” kata Budi Arie di Lingkungan Istana Kepresidenan Jakarta, Senin.

Budi menyatakan, kementeriannya akan bergerak cepat untuk menyelesaikan proyek itu. Sementara Presiden Jokowi akan membentuk Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) agar tidak kalah cepat dengan perkembangan TIK, di segi infrastruktur maupun regulasi.

Perlu diketahui, Budi Arie Setiadi merupakan loyalis Jokowi lantaran sebelumnya menjabat sebagai Ketum Projo atau relawan Jokowi.

Disindir Loyalis Jokowi

Tak berselang lama setelah pelantikannya, media asing asal Malaysia, The Star langsung menyoroti manuver Jokowi yang menunjuk loyalisnya sebagai Menteri tersebut. The Star mengait-ngaitkan penunjukan Budi Arie ini dengan Pemilu yang akan dilaksanakan 2024 .

Media tersebut menulis judul “Jokowi appoints loyalist to Cabinet, in reshuffle ahead of polls [Jokowi melantik loyalis Kabinet, dalam perombakan jelang pemilu],” Kemudian, di dalam beritanya, redaksi The Star menyebutkan bahwa Budi merupakan mantan Wakil Menteri di Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi sekaligus mengepalai Projo.

Tidak jauh berbeda dengan The Star, media asal Singapura, The Straits Times juga menyoroti pelantikan Budi Ari dalam beritanya berjudul “Indonesia’s Jokowi appoints loyalist to Cabinet, in reshuffle ahead of general election”.

Redaksi The Straits Times menggarisbawahi, perombakan kabinet ini dinilai sebagai manuver orang nomor satu di Indonesia itu untuk memasukkan para pendukungnya di jajaran kabinet sebelum Pilpres di Februari 2024 mendatang. Dikatakan, dalam perombakan tersebut, Jokowi menunjuk sejumlah tokoh yang dianggap sebagai sekutunya.

Sekadar diketahui, meski ditunjuk menjadi Menkominfo, Budi Arie mengaku bahwa dirinya akan tetap menjadi ketua umum Projo dengan membentuk badan pemenangan yang dipimpin oleh Panel Barus. Budi menegaskan rangkap jabatannya sebagai relawan pendukung Jokowi dan Menkominfo tidak akan mengganggu penugasannya hingga akhir masa penugasan. (*) RAL

JokowiJokowi-Ma'rufkorupsi BTSmenkominfo budi arieproyek BTSreshuffle kabinet
Comments (0)
Add Comment