Jakarta – Di tengah masih tingginya gelombang pandemi Covid-19, PT Bank JTrust Indonesia Tbk (J Trust Bank Indonesia) mentargetkan peningkatan total aset hingga Rp13 triliun pada tahun 2021. Target peningkatan total aset hingga Rp13 triliun ini sekaligus menandakan kepercayaan diri lembaga bank Jepang yang sudah beroperasi di Indonesia sejak 2015 ini dalam menghadapi krisis akibat pandemi Covid-19 ini.
“Saat ini kita tengah fokus meningkatkan total aset. Sementara untuk penyaluran kredit targetnya mungkin sekitar lebih dari Rp3 triliun. Tapi sekali lagi, kita tengah fokus melakukan peningkatan dari sisi aset untuk tahun ini. Target untuk peningkatan total aset pada tahun ini adalah sekitar Rp13 triliun,” ujar Presiden Direktur J Trust Bank Indonesia Ritsuo Fukadai, kepada Asianpost, beberapa waktu lalu.
Ritsuo lebih jauh menjelaskan bahwa bukan merupakan hal yang mudah juga bagi lembaga perbankan untuk meningkatkan atau mencapai targetnya pada tahun 2021, mengingat pandemi masih berlangsung di dunia. Namun, ia mengingatkan bahwa masih ada beberapa area atau sektor bisnis yang masih menjanjikan bagi lembaga perbankan untuk masuk, dan perbankan mesti bisa melihat sektor mana yang menjanjikan.
“Itulah kenapa kita pilih perusahaan bagus, pasar yang bagus untuk meningkatkan aset kita. Dan itulah juga kenapa kita lebih menganalisa pasar dan perusahaan, sehingga kita dapat memilih mana yang memiliki kualitas yang baik untuk meningkatkan aset,” jelasnya.
Sebagai informasi, hingga kini segmen market korporasi masih mendominasi market segmen J Trust Bank Indonesia, dengan persentase 70%. Namun demikian, J Trust Bank Indonesia berencana untuk melebarkan pasarnya di segmen retail ke depannya. (Steven Widjaja)