Jakarta— Militer Israel kembali melancarkan serangan ke kawasan Lebanon selatan yang berlokasi jauh dari perbatasan, pada Jumat (17/5/204).
Akibatnya, tiga orang tewas dalam serangan tersebut, termasuk dua warga negara Suriah.
Sejak serangan Hamas pada 7 Oktober 2023, Israel dan Hizbullah, yang merupakan sekutu Hamas telah saling berperang di hampir setiap hari.
Melasir kantor berita AFP, Jumat (17/5/2024), National News Agency (NNA), kantor berita resmi Lebanon melaporkan bahwa serangan Israel menargetkan wilayah Najjariyeh dan Addousiyeh. Kedua desa ini hanya berjarak sekitar 30 kilometer dari perbatasan Israel di selatan kota pesisir Sidon.
Dalam laporannya, NNA menyebyt terdapat korban-korban tanpa adanya penjelasan lebih lanjut. Pun, sebuah sumber yang dekat dengan Hizbullah, mengatakan kepada AFP bahwa tiga orang tewas di Najjariyeh. Dua orang di antaranya merupakan warga Suriah dan korban seorang pria dari Lebanon.
Setelah Israel menyerang, tim medis dan ambulans menuju lokasi serangan. Seorang fotografer AFP menyebut dalam laporannya berujar bahwa serangan itu mengenai sebuah truk pickup di Najjariyeh dan sebuah kebun.
Di satu sisi, dalam beberapa hari terakhir Hizbullah telah meningkatkan serangan lintas batas. Sekutu Hamaz ini pun telah meluncurkan drone-drone yang menyerang posisi militer Israel. (*) RAL