Investasi Reksa Dana di Saat Kondisi Pasar Fluktuatif

Selain itu, di bulan Oktober ini, investor akan fokus pada hasil laporan keuangan emiten kuartal III-2018. Sementara, dari sisi domestik, perhelatan dua acara besar internasional yakni pertemuan tahunan International Monetary Fund World Bank (IMF-WB) di Bali, dan Asian Para Games di Jakarta diharapkan dapat menjadi magnet untuk mengundang kembali dana investor asing yang sempat keluar, dengan melihat Indonesia sebagai negara dengan fundamental yang kuat dan memiliki kemampuan untuk mengelola nilai tukar yang sedang melemah.

Ivan menambahkan, reksa dana saham merupakan pilihan tepat untuk nasabah yang memiliki rencana investasi jangka panjang dan memiliki profil risiko yang tinggi dengan kondisi pasar saat. Namun, jika investasi hanya akan dilakukan dalam waktu singkat, investasi reksa dana pasar uang tepat untuk dilakukan.

Ivan menjelaskan, beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk investasi dua bulan ke depan adalah hasil laporan keuangan emiten kuartal III-2018 yang jadwalnya dimulai tanggal 12 Oktober 2018 untuk Indonesia, isu perang dagang lanjutan antara AS dan Tiongkok, serta mid-election AS pada bulan November 2018.

Di sisi lain, lanjut Ivan, agar nasabah dapat mengoptimalkan imbal hasil investasinya di tengah kondisi pasar yang makin dinamis, Bank Commonwealth menyediakan layanan wealth management yang dinamakan Dynamic Model Portfolio. Layanan ini akan mengumpulkan berbagai informasi pasar, memilah mana yang paling relevan untuk setiap nasabah berdasarkan profil risiko dan tujuan investasi mereka, kemudian memberikan saran terkait penempatan portofolio aset-nya.

Dengan layanan ini, Ivan menjelaskan, nasabah bisa menggerakkan asetnya secara dinamis, tidak harus sama dengan proporsi investasi yang ditentukan di awal. Investasi bisa disesuaikan tidak hanya berdasarkan profil risiko nasabah, namun juga risiko pasar ke depannya.

Reksa Dana
Comments (0)
Add Comment