Jakarta– International Golo Mori Jazz (IGMJ) akan digelar di Bukit Golo Mori, tepatnya di Golo Mori Convention Center, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, pada 12 April 2025.
Festival musik jazz ini menjadi kesempatan untuk menunjukkan semangat bangkit bersama lewat kekuatan musik pasca erupsi Gunung Lewotobi di Flores Timur.
Troy Warokka, Director of Commercial ITDC menyampaikan, International Golo Mori Jazz 2025 merupakan wujud nyata dari potensi besar yang dimiliki Golo Mori sebagai destinasi pariwisata berkelas dunia.
“Kami berharap acara ini dapat semakin memperkenalkan Golo Mori kepada dunia dan mendorong pertumbuhan sektor pariwisata serta ekonomi kreatif di Indonesia,” katanya dalam press conference di Jakarta, Rabu (5/2).
Menurutnya, International Golo Mori Jazz bukan sekadar acara musik, tetapi juga sebuah perayaan budaya dan kebersamaan.
Konser ini menghadirkan pengalaman spektakuler dan berkesan untuk menikmati musik jazz dengan lanskap lautan dan bukit yang memesona.
Acara ini akan menyuguhkan orkestra musik yang merayakan keindahan alam Indonesia bagian timur serta budaya lokal yang unik. Sejumkah musisi legendaris yang tampil yaitu Andien, Maliq & D’Essentials, Sheila Majid, dan penampilan spesial Tohpati dalam format orkestra.
Dengan alunan musik yang penuh kenangan dan romansa, acara ini menjanjikan momen tak terlupakan bagi setiap penontonnya.
Puduan Musik dan Wisata
Acara ini juga merupakan bentuk sinergi antara industri musik dan pariwisata. ITDC (InJourney Tourism Development Corporation), sebagai pengembang kawasan The Golo Mori, berkomitmen untuk mengembangkan destinasi pariwisata berbasis MICE (Meetings, Incentives, Conferences, Exhibitions) yang berkelanjutan.
Melalui event ini, diharapkan Golo Mori semakin dikenal sebagai destinasi eksotis yang dapat menarik wisatawan domestik maupun mancanegara, sekaligus memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal.
“Kami sangat antusias dapat menjadi bagian dari International Golo Mori Jazz 2025. Acara ini bukan hanya sekadar perayaan musik jazz, tetapi juga bentuk komitmen kami dalam memajukan ekosistem musik dan memperkenalkan ragam budaya yang ada di Indonesia Timur,” terang Bagas Indyatmono, Direktur Utama Jazz Gunung Indonesia.
Andien, salah satu musisi yang akan tampil dalam acara ini mengaku menantikan momen untuk tampil di International Golo Mori Jazz 2025.
“Musik jazz memiliki kekuatan untuk menyatukan banyak orang. Dan ketika dimainkan dengan latar belakang keindahan alam seperti di Golo Mori. Saya yakin pengalaman ini akan menjadi sangat istimewa bagi semua yang hadir,” ucap Andien.
Dengan perpaduan musik berkualitas, pemandangan alam yang menakjubkan, serta atmosfer yang intim dan romantis, International Golo Mori Jazz 2025 akan menjadi pengalaman yang tak terlupakan bagi para penikmat musik dan pencinta alam. (RAL)