Infobank Pulihkan Ekosistem Pulau Pari Lewat Penanaman Mangrove 2025

Jakarta- Hari ini, Sabtu (25/10), Infobank Media Group bersama Ikatan Bankir Indonesia (IBI) kembali menunjukkan komitmennya terhadap pelestarian lingkungan dengan menanam 10.000 bibit pohon mangrove di Pulau Pari, Kepulauan Seribu, Jakarta.

Aksi hijau ini menjadi tahun keempat berturut-turut kedua lembaga tersebut melaksanakan program penanaman di lokasi yang sama.

Dengan penanaman terbaru ini, total sudah 40.000 bibit mangrove tumbuh di kawasan pesisir Pulau Pari. Program ini merupakan langkah nyata penerapan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) untuk mengurangi emisi karbon serta mendukung target pembangunan berkelanjutan (SDGs).

Editor in Chief The Asian Post Karnoto Muhamad kembali menyatakan pentingnya menjaga kelestarian alam melalui gerakan penanaman mangrove, sebagai bagian dari aksi nyata dukungan atas Paris Agreement pada 2015.

“Kegiatan ini yang keempat kalinya Infobank menanam mangrove di Pulau Pari. Ini sesuatu yang penting dilakukan. Sebab, kita ini manusia yang hidup harus saling mendukung dan memberikan kepedulian antara sesama dan juga alam,” jelasnya.

Pulau Pari dipilih karena bagian utara wilayahnya mengalami abrasi cukup parah. Dalam pantauan di lapangan, ribuan mangrove yang ditanam sejak 2022 dan 2023 kini mulai menghijau, memperlihatkan tanda-tanda pertumbuhan yang baik.

Keberadaan mangrove tak hanya menyerap karbondioksida dan polutan, tetapi juga berfungsi sebagai benteng alami yang melindungi pantai dari gelombang laut dan abrasi.

Selain manfaat ekologis, penanaman mangrove juga membawa dampak sosial dan ekonomi.

Ekosistem yang terjaga membuka peluang kerja bagi masyarakat setempat serta memperkuat aktivitas wisata berkelanjutan di wilayah Kepulauan Seribu.

Dukungan Kuat Industri Keuangan

Kegiatan ini disponsori institusi keuangan dan perbankan, antara lain Maximus Insurance, Bank BCA, Pemerintah Provinsi Bali, Bank Kalbar, Jaringan Prima, Jamkrindo, Artajasa, BRI, Asuransi Cakrawala Proteksi, Bank Maluku Malut, Askrindo Syariah, Askrindo, Bank BTN, IFG Group, Bank Jateng, Sarana Multigriya Finansial (SMF), Jamkrindo Syariah, Bank Mandiri, CSUL Finance, Bank MAS, dan Jalin.

Tak hanya itu, kegiatan ini juga melibatkan aktivis lingkungan dari komunitas Backpacker Jakarta (BPJ) dan kelompok Kepulauan Seribu.

“Terima kasih kepada Maximus dan para sponsor lain yang telah menyukseskan acara ini, sehingga bisa terlaksana untuk keempat kalinya dengan lancar. Dan juga kepada BPJ serta komunitas ibu-ibu Pulau Pari,” sambung Karnoto.

Di waktu yang sama, Presiden Direktur Maximus Insurance Jemmy Atmadja mengatakan, kegiatan mangrove ini bukan sekadar seremonial, melainkan gerakan yang menumbuhkan harapan generasi selajutnya.

“Kita ciptakan bumi yang lebih hijau, udara yang lebih baik, dan masa depan yang lebih baik bagi generasi penerus kita. Sebuah kehormatan bagi kita Maximus Insurance ikut dalam acara ini. Saya yakin industri keuangan tidak hanya bicara angka dan laporan, tapi juga keberlanjutan hidup” tegasnya.

Sinergi lintas sektor ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara dunia keuangan dan masyarakat dapat memperkuat upaya pelestarian lingkungan demi masa depan yang lebih hijau. (*) RAL

10.000 pohon mangrovemangrovetanam mangrove
Comments (0)
Add Comment