hibank Gandeng SSPACE Bangun UMKM Indonesia

Jakarta— PT Bank Hibank Indonesia berkolaborasi dengan PT Era Media Sejahtera Tbk (SSPACE) terkait peningkatan literasi dan inklusi keuangan kepada UMKM.

SSPACE merupakan perusahaan periklanan yang mendukung berbagai industri seperti Fast Moving Consumer Goods (FMCG) hingga industri perfilman.

Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan kerja sama oleh Ibu Jenny Wiriyanto selaku Direktur Utama hibank dan Bapak Vicktor Aritonang selaku Direktur Utama SSPACE.

SSPACE mendukung hibank dalam penyediaan layanan perbankan yang bertujuan memberdayakan UMKM di Indonesia dengan dukungan aktivitas operasional dan pengembangan pemasaran. hibank mempunyai target mendukung 1 juta pelaku UMKM di tahun 2024.

Direktur Utama hibank Jenny Wiriyanto mengatakan, “hibank sendiri merupakan bank digital yang memiliki visi menjadi bank UMKM unggulan di Indonesia.

hibank berkomitmen menjadi mitra dalam menghubungkan pelaku UMKM dengan penyedia-penyedia solusi dan layanan yang dibutuhkan UMKM melalui pembentukan dan pemberdayaan ekosistem, sehingga dapat membantu menjawab tantangan dalam pengembangan usaha UMKM.

“Hal inilah yang mendorong hibank untuk memperkenalkan peran hibank sebagai orkestrator ekosistem UMKM Indonesia dengan menggandeng SSPACE dalam pemanfaatan ekosistem periklanan yang dimiliki SSPACE,” kata Jenny.

Sementara, Direktur utama SSPACE Vicktor Aritonang menyebut, inventori media SSPACE telah menjangkau 38 provinsi di Indonesia dan menyentuh berbagai macam kalangan. Hal ini dapat membantu hibank dalam mengakuisisi user dan mencapai target pada tahun 2024.

“Ini juga membantu para pelaku UMKM untuk meningkatkan perekonomian negara ke depannya,” kata Vicktor.

Perlu dikehtaui, UMKM merupakan pilar ekonomi bangsa yang berkontribusi besar terhadap GDP Nasional yaitu sekitar 66% serta menyerap hampir 99% tenaga kerja di Indonesia.

Namun dalam pelaksanaannya, UMKM di Indonesia menghadapi berbagai macam tantangan mulai dari pemasaran usaha, proses transaksi, hingga pengelolaan cash flow.

Puncaknya, tantangan penguatan kinerja UMKM masih berkutat di rendahnya inklusi keuangan pada segmen tersebut, atau masih belum memiliki akses ke layanan perbankan yang memadai. (*) RAL

HibankJenny WiriyantoUMKM
Comments (0)
Add Comment