Heboh! Dua Bocah di Cagar Alam Depok Terseret Arus Banjir

Depok— Dua remaja putri hanyut terseret arus banjir yang disebabkan hujan deras di Cagar Alam, Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat.

Kedua remaja tersebut diketahui bernama Nur Hanifah (18) dan Syahila Juanitaaa (11) yang merupakan warga Jalan Cagar Alam RW 17, Kelurahan Pancoran Mas, Kota Depok.

Insiden nahas itu bermula saat kakek korban, Ruslan (57) mencoba untuk melewati jalan yang dipenuhi arus yang deras. Saat itu ketinggian banjir sudah menyentuh dada orang dewasa.

Menurut keterangan Ruslan, ia sempat melarang kedua cucu perempuannya itu untuk menyebarang. Namun, mereka bersikeras untuk ikut. Tak disangka, tangan Ruslan yang semula memegangi kedua cucunya itu terlepas.

Sontak, aliran air yang kuat kemudian menyeret badan korban hingga meringsek ke gorong-gorong bangunan.

“Saya bilang, saya aja yang turun ke bawah. Air sudah segini [setinggi dada]. Malah dia [cucu] maksa. Pegangang tangan saya tuh. Air dari sana kencang. Langsung dia saya jambak, orangnya udah kagak ada. Sudah kebawa arus. Dua-duanya langsung ke gorong,” ungkap Ruslan.

Agus Purbantoro, Ketua RT 01/ RW17 Cagar Alam menuturkan, banjir di sekitar kawasan ini sudah berulang kali terjadi, meski baru kali ini memakan korban jiwa.

Basarnas dan Damkar Depok berkumpul bersama warga, Selasa (25/4). (Foto: RAL)

Kata dia, banjir tersebut semakin menjadi-jadi sejak adanya pengerukan tanah dan pembabatan kawasan hutan yang direncanakan untuk pembangunan wisata hiburan waterboom.

“Sekarang airnya itu makin tinggi. Jadi debitnya itu makin tinggi. Otomatis di ujung sana, sampai empang warga pun jadi kali,” katanya.

Perististiwa tersebut sempat membuat heboh warga Cagar Alam. Hingga pukul 18.00 WIB, tim Basarnas dan Pemadam Kebakaran Kota Depok diterjunkan untuk mencari korban. Proses pencarian juga dibantu oleh masyarakat sekitar.

Berdasarkan pantauan AsianPost, tim gabungan dan warga belum mengetahui secara pasti mengenai kondisi maupun lokasi keberadaan korban saat ini.

“Kepastiannya belum ada, kita masih nunggu. Dari masyarakat sekitar kita sudah berusaha semaksimal mungkin. Beberapa warga dari RT sudah turun. Kita pun sudah menghubungi petugas dari Damkar,” sambung Agus. (RAL)

banjirBanjir DKI JakartaBasarnasDamkarDepokJawa Baratkorban gempa
Comments (0)
Add Comment