Jakarta – Inilah enaknya jadi anak pengusaha sawit dan tambang H. Andi Syamsuddin Arsyad alias Haji Isam: hanya dalam hitungan jam harta kekayaan anak Haji Isam bertambah nyaris setengah triliun.
Adalah Liana Saputri, anak perempuan Haji Isam, yang mendapat “durian runtuh” karena saham perusahaan yang dikelolanya, PT Pradiksi Gunatama Tbk (PGUN), terbang hingga menyentuh Auto Rejection Atas (ARA).
Pada perdagangan hari ini, Senin (21/7), saham PGUN melesat 19,30% ke Rp680 per saham dengan kapitalisasi pasar 3,90 triliun. Bahkan, saham PGUN sempat menyentuh batas ARA pada awal perdagangan atau berada di level Rp 710 per saham.
Lonjakan harga saham tersebut membuat harta kekayaan Liani Saputri mengalami kenaikan Rp484,68 miliar dalam satu hari menjadi Rp 2,99 triliun.
PGUN adalah perusahaan perkebunan kelapa sawit yang didirikan pada tahun 1995. Perusahaan ini berlokasi di Kecamatan Batu Engau, Kabupaten Paser, Provinsi Kalimantan Timur.
Pemegang saham PGUN adalah PT Araya Agro Lestari dan PT Citra Agro Raya masing-masing memiliki 41% saham, sementara 18% sisanya dimiliki oleh publik.
Araya Agro Lestari merupakan entitas usaha yang dimiliki oleh anak dari Samsudin Andi Arsyad, yaitu Jhony Saputra dan Liana Saputri. Mereka masing-masing memiliki sekitar 50% saham di perusahaan ini. DW