Gibran: Solo Butuh Sentuhan Anak Muda, Isyarat Maju Jadi Wali Kota?

THE ASIAN POST,  SOLO ― Putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, mengatakan bahwa Solo membutuhkan sentuhan anak muda.

Kreativitas anak muda, penggunaan teknologi dan pemanfaatan media sosial sangat penting, menurut Gibran sangat penting.

Namun, Gibran tidak menjelaskan apakah disampaikannya itu sebagai sinyal dirinya akan maju sebagai Wali Kota Solo.

“Saya bertemu dengan Pak Wali Kota hanya berbicara ringan saja. Saya tidak berbicara soal politik,” kata Gibran usai  bertemu Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo di Rumah Dinas Loji Gandrung Solo, Jawa Tengah, Rabu (18/9).

Pertemuan Gibran dengan Hadi Rudyatmo yang juga Ketua DPC PDIP tersebut berlangsung singkat dan tertutup, hanya sekitar 30 menit.

Gibran menegaskan saat bertemu Rudyatmo tidak dibicarakan agenda politik terkait Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Surakarta 2020.

Menurut Gibran, kunjungannya ke Rumah Dinas Loji Gandrung hanya silaturahmi dengan Wali Kota Surakarta karena sudah lama tidak bertemu.

“Karena kesibukan Beliau. Dan Beliau Rabu ini, baru bisa meluangkan sedikit waktu karena sudah lama tidak bertukar pikiran,” katanya.

Gibran mengatakan, pertemuan dirinya dengan Wali Kota Solo semata berbicara tentang perkembangan di Kota Solo.

Ia melihat Rudyatmo, seorang sosok yang peduli terhadap pelaku UMKM termasuk dirinya yang sangat dimanusiakan.

“Hal ini dapat dilihat UMKM yang menempati di kawasan Kota Barat Solo, kini sudah dialokasikan ke tempat yang lebih baik,” kata Gibran..

Sementara itu Hadi Rudyatmo, mengatakan, Gibran datang ke Rumdis Loji Grandrung hanya silaturahmi karena sudah lama tidak bertemu.

Rudyatmo bilang, Gibran datang ke Loji Gandrung bukan berbicara politik atau pencalonan Pilkada Kota Surakarta 2020.

Namun, Gibran sedikit menanyakan soal bagaimana mekanisme mencalonkan menjadi bakal calon Wali Kota Surakarta 2020. Kemudian, pihaknya menjelaskan dengan memaparkan persyaratan jika maju pilkada.

“Semua masyarakat masih ada kesempatan sebagai calon, tetapi untuk PDIP secara internal memang tidak dipublikasikan. Calonnya harus kader partai,” katanya.

Menyinggung soal anak muda akan menyentuh Kota Solo pada Pilkada 2020, kata dia, hal itu wajib supaya daerah ini lebih maju.

“Solo merupakan kotanya Presiden, harus lebih baik dengan kota-kota lainnya,” katanya, seperti dikutip Antara.

PDIP masih terbuka dan jika ada kadernya yang akan mencalonkan silahkan kalau mau mendaftarkan diri. Jika berbicara soal pencalonan bisa berbicara dengan tim rekrutmen PDIP di Kantor DPC PDIP. []

Politic
Comments (0)
Add Comment