Jakarta– Tiga hari lagi, tepatnya 30 Mei 2025, 416 bupati dari seluruh Indonesia akan berkumpul di Minahasa Utara, Sulawesi Utara, ada apa?
Menurut rencana, jika tidak ada aral melintang, Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) bakal punya gawe besar: Musyawarah Nasional (Munas) VI Apkasi untuk memilih Ketua Umum Apkasi Masa Bhakti 2025 – 2030.
Munas tahun 2025 ini akan menjadi event spesial bagi asosiasi yang mewadahi pemerintah kabupaten seluruh Indonesia karena bertepatan dengan 25 tahun berdirinya Apkasi.
Fyi (For your information), Apkasi berdiri sejak 30 Mei 2000, yang ditandai dengan deklarasi 26 bupati dari 26 kabupaten di depan Menteri Dalam Negeri dan Otonomi Daerah.
Isu Strategis
Beberapa waktu lalu, Pjs Ketua Umum Apkasi, Mochamad Nur Arifin, mengungkapkan, Munas kali ini akan menjadi momen penting kbagi pemerintah kabupaten di seluruh Indonesia.
“Munas VI Apkasi tidak hanya menjadi ajang pemilihan Ketua Umum definitif untuk masa bakti 2025-2030, tetapi juga wadah untuk membahas isu-isu strategis terkait pembangunan daerah,” ujar Bupati Trenggalek yang akrab disapa Cak Ipin itu.
Beberapa isu krusial yang akan dibahas dalam Munas antara lain wacana pemilihan kepala daerah melalui DPRD, revisi Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, serta pengelolaan Transfer Keuangan ke Daerah dan Desa (TKDD).
“Kita juga akan membahas strategi alternatif pembiayaan daerah, terutama pasca efisiensi Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK). Ini penting agar daerah tetap mandiri secara fiskal,” tegasnya.
Selain itu, Apkasi juga akan mengusung potensi perdagangan karbon (carbon trading) sebagai salah satu solusi inovatif untuk meningkatkan kapasitas fiskal daerah.
“Kami telah menjajaki kerja sama dengan PT PLN Icon Plus untuk membangun proyek rendah karbon yang dapat disertifikasi dan diperdagangkan. Ini adalah peluang besar bagi daerah,” tambah Cak Ipin. (DW)