Fokus Digitalisasi Kantor Cabang, Bank Mandiri Boyong Penghargaan Digital Brand Awards 2023 dari Infobank

Jakarta—PT Bank Mandiri (Persero) Tbk diganjar rentetan penghargaan oleh Majalah Infobank di ajang “Infobank-Isentia 12th Digital Brand Awards 2023” yang berlangsung di Hotel Shangri-La, Jakarta, Rabu (12/4/2023).

Penghargaan itu diberikan oleh Deputy Editor in Chief Majalah Infobank Karnoto Mohamad didampingi Regional Insights Director for Emerging Markets Southeast Asia Isentia Lady Ochel C. Espinosa kepada Vice President Digital Banking Bank Mandiri Yolita.

Sebagai bank pelat merah terbesar di Indonesia, Bank Mandiri terus menerus mempercepat proses transformasi digital. Di pertengahan tahun lalu, Bank Mandiri menyematkan sejumlah fitur dan layanan baru melalui digital banking. Salah satunya dengan meluncurkan fitur investasi bertajuk Livin’ Investasi.

Fitur tersebut memberikan kemudahan dan keamanan investasi bagi para nasabah. Tak hanya itu, perseroan juga meluncurkan fitur Livin’ Sukha, di mana fitur ini memenuhi kebutuhan transaksi dalam satu aplikasi, misalnya pembelian tiket kereta api, tiket pesawat, entertainment, pembelian voucher game, dan pengajuan pembiayaan.

Tak hanya itu, emiten berkode saham BMRI ini membangun 241 Smart Branch by Mandiri di 89 kota/kabupaten dan 29 provinsi di Indonesia pada akhir pertengahan tahun lalu. Diketahui, kantor cabang digital tersebut dilengkapi dengan self-service machine serta layanan bantuan dari General Banker. Terdapat tiga tipe cabang, yaitu Digital Box, Hybrid Branch, dan Upgrade Branch.

Jadi, melalui fitur yang terintegrasi dengan kanal digital Livin’ dan Kopra, nasabah akan merasakan pengalaman perbankan yang lengkap dengan sentuhan digital.

Lebih lanjut, transformasi digital yang didorong di seluruh kantor cabang Bank Mandiri tersebut, diyakini akan berdampak besar untuk menekan biaya operasional perusahaan.

Bank Mandiri meyakini, perseroan mampu menghemat biaya operasional sebesar Rp12 triliun.  Penghematan biaya operasional sebesar Rp12 triliun tersebut merupakan estimasi untuk di 2023.

Berangkat dari beberapa capaian itu, pada tahun ini Majalah Infobank memberikan penghargaan kepada Bank Mandiri. Beberapa penghargaan itu yakni, The 3rd Highest Digital Index untuk Bank Savings Account, The 3rd Highest Digital Index untuk Conventional Debit Card, The Highest Digital Index untuk Conventional Mobile Banking, The 2nd Highest Digital Index untuk Conventional Bank Wealth Management.

Vice President Digital Banking Bank Mandiri Yolita saat menerima penghargan dari Infobank, pada Rabu 12/4. (Foto: AZ/AsianPost)

Selain itu, Bank Mandiri juga meraih penghargaan The 2nd Best Bank Savings Account di kategori KBMI 4, The 3rd Best Credit Card Conventional Bank di kategori KBMI 4, The 3rd Best Debit Card Conventional Bank di kategori KBMI 4, The 2nd Best Wealth Management Conventional Bank di kategori KBMI 4, The Best Mobile Banking Conventional Bank di kategori KBMI 4.

Chairman Infobank Media Group Eko B. Supriyanto mengatakan, riset digital brand dilakukan untuk meningkatkan kesadaran terkait strategi branding baru yang perlu dilakukan di era digital.

“Saya melihat bahwa proses digitalisasi telah memperbaharui cara kita menjalankan bisnis. Perusahaan perlu memperhatikan penilaian ini, karena kita hidup di zaman yang menempatkan medsos sebagai pusat kehidupan,” ujar Eko B. Supriyanto.

Sementara Regional Insights Director for Emerging Markets, Southeast Asia, Isentia, Lady Ochel C. Espinosa menyebut, dalam menghadapi persaingan bisnis di era digital, penggunaan media sosial dalam strategi komunikasi adalah keniscayaan.

“Melalui pemantauan media sosial, pelaku bisnis dapat mengetahui kebutuhan terkini masyarakat sehingga dapat dilakukan perbaikan dan inovasi baru untuk mempertahankan atau meningkatkan pangsa pasar,” jelas Lady Ochel C. Espinosa.

Acara “12th Infobank-Isentia Digital Brand Award 2023” didahului dengan CEO Sharing & Recognition bertajuk “The Inspiring Leadership in Winning Digital Era Competition” dengan menghadirkan pembicara Rivan Achmad Purwantono, Direktur Utama Jasa Raharja, dan Henoch Munandar, Direktur Utama Bank BTPN.

Metodologi yang digunakan dalam riset ini menggunakan delapan tahapan yang berpusat pada channel media sosial dalam melakukan penilaian terhadap corporate brand dan product brand.

Ke delapan tahapan itu yakni, menentukan kategori, melakukan riset terhadap brand dan kata kunci, memilih channel medsos, men-generate data dari medsos, menentukan sentimen, pengambilan data, menghitung indeks, dan menentukan hasil tiga teratas atau top three.

Dijelaskan, ada 16 kategori sebagai basis pemeringkatan corporate brand dan 19 kategori sebagai basis pemeringkatan product brand. Nama brand yang ditentukan ini akan menjadi basis dari penelitian dan kata kunci (keyword) dalam platform social media monitoring Isentia.

Jadi, ada ribuan subchannel berbeda yang dipergunakan untuk pengambilan data, yakni melalui Twitter, Facebook, forum-forum, dan kanal berita online. (*) RAL

Bank MandiriDarmawan JunaidiDigital BankingdigitalisasiInfobank-Isentia 12th Digital Brand Awards 2023IsentiaKantor cabang
Comments (0)
Add Comment