Jakarta – Fortress Data Services (FDS) provider layanan aplikasi perbankan telah menjadi pilihan lebih dari 100 lembaga keuangan di Asia Selatan dan Asia Tenggara dalam melakukan transformasi perusahaan. Transformasi lembaga keuangan, umumnya menuju dan memanfaatkan teknologi dan ekosistem digital untuk memperkuat posisi perusahaan di pasar.
Keunggulan FDS meliputi empat hal. “Pertama, kami komplit. Untuk bank, mau bank itu sifatnya hanya untuk bank tradisional bisa, untuk bank yang mau masuk ke devisa juga bisa. Kami punya fitur-fitur untuk mereka yang mumpuni termasuk untuk regulasi. Kami juga kerjasama dengan salah satu vendor aplikasi yang mendunia, seperti TEMENOS,” kata CEO FDS, Sutjahyo Budiman, Rabu, 31 Maret 2021.
Kedua, FDS memiliki digital platform yang terbukti dengan bekal pengalaman lebih dari tujuh tahun. “Kami selalu mengembangkan itu dan digital platform yang dipakai dimana-mana. Kami juga kerjasama dengan yang ditujukan oleh bank, seperti ritel, took ritel, sekolah, warung, koperasi. Ketiga, kami punya ekosistem yang bisa ditawarkan ke bank sehingga mereka bisa cepat masuk ke digitalisasi. Keempat, semua ini kami lakukan dengan mode yang sifatnya pay as you grow. Jadi, tidak membutuhkan capex yang besar untuk bank menjadi digital,” tambahnya.
Kelima, FDS mengikuti standar international dengan memiliki data center Tier 4 yang cukup aman, berperforma baik, dan sudah tersertifikasi. Tahun ini, FDS memiliki target untuk terus meningkatkan ekosistem finansial digital di Indonesia.
“Kami akan selalu menambah player atau pemain di ekosistem itu, sehingga mereka dapat menggunakan jasa finansial di bank-bank partner kami. Kami mulai dengan pesantren dan sekolah-sekolah, termasuk universitas dan akademi. Kami juga kejar toko, restoran, warung, koperasi, dan UMKM. Dan banyak lagi program kerja kami tahun ini untuk meningkatkan ekosistem player,” pungkasnya. (Ayu Utami)