Jakarta – Negara di Eropa mulai jengkel dengan kelakuan Israel dan dukungan Amerika Serikat (AS) atas serangan militer ke Iran yang menewaskan banyak warga sipil.
Beberapa negara Eropa yang mulai bersikap keras kepada PM Benjamin Netanyahu dan Presiden AS Donald Trump adalah Prancis dan Kroasia.
Presiden Prancis Emmanuel Macron mengaku beda pandangan dengan Donald Trump dalam menyikapi eskalasi konflik antara Israel dan Iran.
Dia dengan tegas menolak keras aksi militer yang berpotensi menjatuhkan rezim di Teheran dan memicu kekacauan regional.
Macron menyuarakan keprihatinannya terhadap arah kebijakan AS yang makin konfrontatif. Opsi militer untuk mengganti pemerintahan Iran akan menjadi “kesalahan besar” dan justru membawa kawasan ke dalam jurang ketidakstabilan yang lebih dalam.
“Kami tidak ingin Iran memiliki senjata nuklir. Namun kesalahan terbesar adalah menggunakan serangan militer untuk mengganti rezim, karena itu akan menciptakan kekacauan,” kecam Macron.
PENJAHAT KRIMINAL DAN TERORIS
Presiden Kroasia Zoran Milanovic bersuara lebih keras lagi. Dia mengatakan Israel dipimpin oleh penjahat, dan ironisnya turut Amerika mendukung kebijakan kriminal yang dilakukan Israel.
“Israel sedang menjalankan kebijakan kriminal dan kami tidak boleh terlibat dengan negara seperti itu karena sebagian dari kepemimpinannya terdiri dari para penjahat,” kata Milanovic seperti dilansir Anadolu Agency.
Tak hanya Perancis dan Kroasia, Korea Utara (Korut) juga turut murka. Korut menyebut Serangan Israel ke Iran sebagai tindakan teroris.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Pyongyang kepada kantor berita milik pemerintah, KCNA, menegaskan, pihaknya khawatir melihat eskalasi yang sedang berlangsung.
Pyongyang juga mengecam keras aksi Israel yang mulanya menyerang sejumlah titik di Iran, di mana akhirnya memicu manuver saling serang.
“Korea Utara menyatakan keprihatinan serius atas serangan militer Israel dan mengecam pembunuhan warga sipil oleh Israel. Ini merupakan kejahatan yang tidak dapat dimaafkan terhadap kemanusiaan,” tegasnya. DW