Erick Thohir Instruksikan BNI Beri Solusi Keuangan untuk Pekerja Migran

Jakarta— Menteri BUMN Erick Thohir mendorong PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI untuk menjadi bagian dari sistem data dan menjadi bank yang bisa menyediakan solusi layanan perbankan untuk melindungi Pekerja Migran Indonesia (PMI).

Erick berujar, hingga saat ini tercatat lebih dari 9 juta PMI yang tersebar di luar negeri. Ternyata, setengah dari jumlah pekerja migran itu tidak memiliki data resmi. Hal ini menurutnya membuat PMI menjadi kelompok rentan yang bersinggungan dengan sejumlah isu, yaitu perlindungan kesehatan, perlindungan jiwa, hingga risiko perdagangan manusia.

“Kementerian BUMN bersama Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP2MI) terus mendukung bagaimana para pekerja migran dapat terlindungi. Salah satu bentuk kerja samanya adalah dengan BNI agar benar-benar menjadi satu sistem data bagi pekerja migran,” ujar Erick dalam keterangan tertulis, Selasa (27/6/2023).

Menaggapi hal itu, Direktur Utama BNI Royke Tumilaar menyatakan pihaknya akan memperkuat peran BNI sebagai bank global asal Indonesia yang menjadi mitra PMI.

Royke bilang, BNI memberi solusi keuangan, termasuk asuransi yang bisa dipilih para pekerja migran sebagai upaya melindungi diri dan menyediakan solusi transaksi dan pembiayaan.

“Dalam sistemnya, BNI telah memiliki solusi keuangan yang lengkap. Tinggal program sosialisasi yang perlu terus kami tingkatkan agar lebih banyak pekerja migran memahami solusi keuangan yang dapat melindungi mereka,” terang Royke. (*) RAL

BNIErick ThohirPekerja Migran IndonesiaPMIRoyke Tumilaar
Comments (0)
Add Comment