THE ASIAN POST, NEW YORK – Youtube, layanan berbagi video besutan Google berencana menyalurkan investasi sebesar USD20 juta untuk konten-konten edukasi. Termasuk, mendanai kreator Youtube yang membuat konten pendidikan.
Anak perusahaan Google ini diketahui sedang dalam proses membuat video edukasi ‘Youtube Originals’, serta beberapa seri video tanya jawab dengan Vox Entertainment, seperti dikutip dari CNN, Selasa (22/10).
Selain itu, Youtube akan meluncurkan sebuah channel edukasi dengan video bertema Do It Yourself atau DIY, dan tutorial yang akan dimasukkan dalam list Best of Youtube pada laman utama mereka.
Bulan Juli lalu, CEO Youtube Susan Wojcicki mengatakan, Youtube sedang mengusung inisiatig yang disebut Youtube Learning untuk hibah dan promosi yang mendukung konten dan organisasi yang fokus pada edukasi.
“Harapan kami adalah untuk mendukung mereka yang menggunakan Youtube untuk berbagi pengetahuan mereka dengan dunia dan jutaan pengguna yang datang ke platform kami untuk belajar,” ujarnya dalam keterangan tertulisnya.
Youtube sendiri memang sedang giat membaut konten edukasi selama beberapa tahun ini, langkah tersebut menunjukan semakin meningkatnya dukungan perusahaan terhadap pendidikan.
Sementara itu, perusahaan tengah mengembangkan terus kemampuan logaritma mereka agar dapat menyeleksi konten-konten yang kiranya tidak pantas ditampilkan, termasuk Youtube Kids.
April lalu, Yotube menyatakan telah memblokir lebih dari 8 juta video di sepanjang Oktober dan Desember yang melanggar standar komunitas, termasuk spam atau orang-orang yang mencoba mengunggah konten dewasa melalui platform mereka.