THE ASIAN POST, SHANXI — Seorang wanita tua meninggal di sebuah Rumah Sakit di Kabupaten Wenshui, Provinsi Shanxi, pada 15 Juli lalu.
Kang Jinlian, 84, wanita malang itu meninggal karena tidak mendapatkan penanganan urgensi dari dokter, demikian dilaporkan South China Morning Post.
Sebelumnya, wanita renta asal Tiongkok Utara itu menderita mual dan dirawat di rumah sakit sekitar pukul 9 malam. Dia kemudian dipindahkan ke unit perawatan intensif (ICU) dari unit kardiologi setelah mendapatkan penanganan awal.
Ketika peristiwa itu terjadi, Kang dan segenap keluarganya tengah menunggu dokter memeriksa kondisinya. Namun tiba-tiba, semua staf medis meninggalkan bangsal dan pergi ke area lain di rumah sakit.
Mereka diminta berkumpul untuk pengambilan foto untuk keperluan brosur.
Selama waktu ini, rasa sakit Kang meningkat dan kondisinya semakin memburuk dari menit ke menit.
Cucu Kang, Wu, mengatakan bahwa ia dan keluarganya berusaha untuk memberi tahu dokter empat kali dalam rentang 20 menit, tetapi tidak berhasil.
Pagi berikutnya, Wu berkata bahwa neneknya meninggal, tetapi tidak menjelaskan lebih lanjut.
Pada hari Selasa (23/7), pihak berwenang mengeluarkan pernyataan di media sosial yang menyatakan belasungkawa kepada keluarga atas kematian Kang. Mereka mengatakan terkejut dengan penanganan yang dilakukan oleh staf rumah sakit.
Pihak berwajib juga mengatakan, pihak rumah sakit memiliki “toleransi nol” untuk perilaku yang tidak etis dan izin praktik dokter yang bertanggung jawab atas kematian wanita itu telah ditangguhkan. []