Dirut ACA: Kerjasama dan Kerja Keras, Dua Sifat Pengantar Keberhasilan

(Foto: Dok. ACA)

Jakarta – PT Asuransi Central Asia (ACA) sejauh ini mencatatkan kinerja biru yang luar biasa. Kinerja biru tersebut menjadi bukti kualitas lembaga asuransi yang dipimpin Juliati Boddhiya ini dalam mengelola dana dan melayani masyarakat di bidang perasuransian. 

Kualitas tersebut tentunya tidak datang tiba-tiba. Ada konsep, strategi, dan sistem yang diterapkan segenap manajemen ACA, sehingga mereka dapat menjaga pertumbuhan bisnis secara berkelanjutan. Konsep, strategi, dan sistem tersebut pastinya juga dilandasi oleh karakter atau pola pikir bisnis tertentu.

Dan kolaborasi yang disertai kerja keras menjadi landasannya. Begitu aku Juliati belum lama ini. Ia dan segenap timnya, telah membuktikannya melalui sederet kinerja apik di tengah krisis pandemi yang mengguncang.

“Berkat kerjasama dan kerja keras kita semua dan saya mengharapkan hal ini terus kita lanjutkan, sehingga pada akhirnya kita dapat mencapai tujuan kita bersama seperti tagline kita di raker ini “Leading Beyond Boundaries”, yaitu kita, Asuransi Central Asia dapat mencapai hasil yang melampaui target yang telah ditetapkan,” ucap Juliati.

“Secara keseluruhan, saat ini ACA berada di jalur yang tepat dari target untuk tahun 2022. Di samping pencapaian yang telah kita hasilkan, kita juga menyadari tantangan dan persaingan yang semakin ketat. Oleh sebab itu, kantor-kantor cabang perlu tetap fokus dan mempertahankan kinerja yang terbaik,” tambahnya lagi, saat menghadiri acara evaluasi kinerja korporasi akhir bulan lalu.

Sebagai informasi, ACA mampu menggenjot pertumbuhan premi bruto hingga 7,59% menjadi Rp2,55 triliun di 2021 dari 2,37 triliun di 2020. Kinerja premi bruto ACA ini jauh lebih baik dibanding industri asuransi umum secara rata-rata, yang mengalami kontraksi 0,67% di 2021.  

Tidak hanya kinerja dari sisi pertumbuhan yang cemerlang, dari sisi rasio-rasio penting, capaian ACA juga sangat baik. Misalnya, rasio permodalan atau risk based capital (RBC) yang jauh di atas treshold regulator, yaitu 120%. RBC ACA tercatat 343,39% di tahun lalu.

Penulis: Steven Widjaja

ACAAsuransi Central AsiaInsuranceJuliati Boddhiya
Comments (0)
Add Comment