Jakarta— PT Bank DBS Indonesia telah berhasil menerima penilaian positif dari publik memalui kanal digital media sosial. Mengapresisasi keberhasilan itu, Infobank memberikan penghargaan di ajang “14th Infobank-Isentia Digital Brand Awards 2025” di Shangri-La Hotel, Jakarta, Kamis, 20 Maret 2025.
Bank DBS Indonesia meraih tujuh penghargaan di kategori KBMI 2 (Modal Inti Di Atas Rp6 Triliun S.D. Rp14 Triliun) dengan Aset Rp100 Triliun ke Atas. Sederet penghargaan tersebut yakni The 2nd Best Deposito Bank Umum Konvensional 2025, The Best Debit Card Bank Umum Konvensional 2025, dan The Best Credit Card Bank Umum Konvensional 2025.
Kemudian, The 2nd Best Tabungan Bank Umum Konvensional 2024, The Best Wealth Management Bank Umum Konvensional 2025, The 2nd Best Bank Umum Konvensional 2025, The Best Bank Dengan Layanan Digital 2025.
Bank DBS Indonesia terus menata strategi guna menghadapi persaingan pasar bank digital yang kian ketat. Perseroan fokus memperkenalkan inovasi produk yang prospek kepada nasabah. Tak lupa hal itu diiringi dengan cyber security yang andal.
Pada 2024, DBS Indonesia telah mengalokasikan belanja modal (capital expenditure/capex) untuk mendukung kapabilitas digitalisasinya. Pengembangan digital meliputi kebutuhan akan teknologi, kecanggihan server, pembaruan database, peningkatan cyber security hingga penambahan sumber daya manusia.
Di aspek digitalisasi misalnya, Bank DBS Indoesia menghadirkan inovasi aplikasi digibank by DBS. Perseroan telah mampu mendigitalisasi hampir seluruh layanan transaksi nasabah Consumer Banking Group PT Bank DBS Indonesia.
digibank by DBS berkomitmen untuk terus berinovasi menghadirkan kemudahan dan kenyamanannasabah, salah satu inovasi yang dihadirkan adalah fitur pengajuan kartu kredit dan Kredit Tanpa Agunan (KTA) dengan persetujuan 60 detik.
Kecepatan dalam memberikan kepastian persetujuan kredit ini adalah yang pertama dan satu-satunya di Indonesia. Proses pengajuan yang cepat ini menghasilkan pertumbuhan saldo kredit dari produk digital sebesar tiga kali lipat dalam satu tahun terakhir.
Strategi Bisnis Bank DBS Indonesia 2025
Di sisi bisnis, pada 2025 Bank DBS Indonesia terus mengembangkan strategi bisnis untuk mendukung pertumbuhan yang berkelanjutan dengan fokus pada dua pilar utama, yakni wealth management dan consumer lending.
Untuk segmen kredit, Bank DBS Indonesia memiliki dua produk utama yang disalurkan secara organik. Produk pertama adalah kartu kredit, dan produk kedua adalah personal loan.
Di samping itu, bank ini juga bekerja sama dengan platform peer-to-peer (P2P) lending terpilih yang memiliki good governance atau tata kelola yang baik, dalam rangka memperluas akses pembiayaan.
Chairman Infobank Media Group Eko B. Supriyanto, riset digital brand dilakukan untuk meningkatkan kesadaran terkait strategi branding baru yang perlu dilakukan di era digital. Saat ini, interaksi digital memiliki pengaruh besar terhadap persepsi konsumen.
“Reputasi online sebuah perusahaan bisa menjadi penentu kesuksesan maupun kegagalan. Media online memainkan peran penting sebagai sumber data yang sangat besar dan kuat. Media sosial juga dapat digunakan sebagai saluran layanan pelanggan yang interaktif,” ujar Eko B. Supriyanto, saat memberikan sambutan.
Acara “14th Infobank-Isentia Digital Brand Award 2025” didahului dengan Sharing From Visionary Leaders bertajuk “Business Vision in Global Divergences” dengan menghadirkan pembicara Ridha D.M. Wirakusumah, Ketua Dewan Direktur Indonesia Investment Authority. Selain memberikan penghargaan kepada 88 institsi, Infobank dan Isentia juga memberikan penghargaan “CEO in Digital Brand 2025” kepada 8 CEO”.
Acara yang bisa disaksikan secara live melalui InfobankTV Channel Youtube ini terselenggara berkat dukungan para sponsor antara lain, Livin by Mandiri, Kopra by Mandiri, PNM, Akulaku Finance, HSBC, Bank of China, KB Bank, BSI, WOM Finance, Bank Jatim, SMI, Jasa Raharja, Mandiri Utama Finance, AlloBank, BPJS Kesehatan, Asuransi Tugu, Bank Mayapada, Bank Jasa Jakarta, BTN, Askrindo, Bank Banten, Hanwa Life, IndonesiaRe, Nanabank Syariah, Bank DKI, Bank Jateng, Syailendra, Indonesia Eximbank, Zurich, Avrist, BTPN, Pertalife, Maybank, Adira Finance, Bank CIMB Niaga, Asuransi JMA Syariah, Bank Muamalat, MNC Bank, BCA Syariah, Bank Riau Kepri Syariah,dan Sucofindo. (*)