Jakarta— PT. Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Tengah (Bank Kalteng) berpartisipasi menyemarakkan kegiatan Jambore UMKM wilayah barat di Kota Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar).
Direktur Pemasaran dan Bisnis PT Bank Kalteng Marzuki mengatakan, pihaknya mendukung terselenggaranya Jambore UMKM wilayah barat yang melibatakan lebih dari 5.000 pengusaha UMKM.
“Dengan adanya kegiatan ini, dapat membantu pelaku usaha untuk memasarkan produk-produk unggulan yang berasal dari daerahnya masing-masing,” katanya, Selasa (5/9/2023).
Marzuki bilang, Bank Kalteng membantu para pelaku UMKM melalui program Selalu Berkah. Program ini baru saja digagas dalam tiga bulan terakhir yang bertujuan menjadikan Bank Kalteng sentra layanan pelaku usaha berkah.
“Seperti ibu-ibu pelaku usaha, kita himpun dan diberikan akses pendampingan usaha,” sambungnya..
Bank Kaltengntidak hanya menyediakan pendampingan, tetapi juga pelatihan bagi para pelaku UMKM. Pelatihan itu berupa pengelolaan keuangan, pelatihan pembukuan, hingga persediaan barang dagangan.
Kemudian ada pula pelatihan maupun edukasi lainnya seperti bagaimana melakukan penentuan merek yang bagus, pengemasan produk, maupun pelatihan memasarkan produk di era digitalisasi.
“Melalui Betang Mobile juga sudah bisa mengajukan pinjaman melalui akses mobile banking kita, yaitu aplikasi Sistem Informasi Pinjaman (SIP), bisa langsung mengakses di sana dan tidak manual lagi,” jelasnya.
Suku Bunga 1,5%
Untuk membantu pelaku UMKM, Marzuki menyatakan bahwa Bank kalteng akan menurunkan suku bunga dari 3% menjadi 1,5% untuk Kredit UMKM Berkah tanpa agunan di mana plafon maksimalnya sebesar Rp15 juta.
“Itu merupakan arahan dari Bapak Gubernur, dan untuk syaratnya harus berkelompok supaya saling mendidik, saling menguatkan dan memotivasi UMKM Berkah,” terangnya.
Di kesempatan itu, ia menyatakan bahwa kredit Bank Kalteng tumbuh di atas 11%, sedangkan kredit UMKM tumbuh di atas 53%.
“Yang artinya UMKM kita sangat tumbuh pesat, bangkit semoga harapannya sesuai dengan tema Jambore UMKM kita, yaitu UMKM naik kelas maju berjaya go digital,” tegasnya. (*) RAL