THE ASIAN POST, JAKARTA — Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Ristekdikti) merilis peringkat perguruan tinggi negeri (PTN) terbaik di Indonesia.
Pemeringkatan itu dibuat berdasarkan Klasterisasi Perguruan Tinggi Indonesia 2019.
Klasterisasi yang ditetapkan oleh Kemenristekdikti bertujuan untuk mendorong perguruan tinggi di Indonesia semakin maju dan mendunia.
“Pemeringkatan dan klasterisasi ini sangat penting sebagai bentuk evaluasi terhadap kinerja perguruan tinggi di Indonesia,” ungkap Menristekdikti Mohammad Nasir di Jakarta, Jumat (16/8).
“Dengan adanya klasterisasi dan pemeringkatan ini diharapkan perguruan tinggi di Indonesia semakin baik, maju, dan mendunia,” ucapnya.
Nasir mengatakan, terdapat empat kriteria utama yang digunakan dalam klasterisasi ini yaitu input, proses, output, dan outcome pendidikan.
“Persentase outcome paling besar karena dari outcome inilah peran perguruan tinggi dapat terlihat di masyarakat,” tuturnya.
Selain itu, ada sejumlah indikator baru yang digunakan untuk tahun ini.
Indikator-indikator baru itu adalah jumlah dosen asing, pembelajaran daring, kelengkapan laporan pangkalan data pendidikan tinggi (PD Dikti), laporan keuangan, persentase lulusan yang memperoleh pekerjaan selama enam bulan, jumlah sitasi per dosen, dan jumlah patent per dosen.
Berikut daftar 13 PTN klaster 1 versi Kemenristekdikti 2019:
1. Insitut Teknologi Bandung (ITB)
2. Universitas Gadjah Mada (UGM)
3. Institut Pertanian Bogor (IPB)
4. Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)
5. Universitas Indonesia (UI)
6. Universitas Diponegoro (Undip)
7. Universitas Airlangga (Unair)
8. Universitas Hasanuddin (Unhas)
9. Univeristas Brawijaya (UB)
10. Universitas Padjadjaran (Unpad)
11. Universitas Andalas (Unand)
12. Universitas Sebelas Maret (UNS)
13. Universitas Sumatera Utara (USU). []