Jakarta — China semakin berani menunjukkan sikap tegasnya atas arogansi Presiden AS Donald Trump. Mereka bahkan menutup pintu kompromi jika AS tidak mengubah sikapnya.
“Kami sudah ada sejak 5.000 tahun. Dan sebagian besar tanpa Amerika,” tegas analis politik China, Victor Gao, dikutip Asian Post dari interview di saluran TV 4News, Sabtu (12/4).
Pemerintah China dan masyarakat Tiongkok, kata Gao, tidak takut dengan AS, terutama dalam konteks perang dagang yang sedang berlangsung.
Seperti diketahui, China baru-baru ini menaikkan tarif impor untuk barang-barang AS menjadi 125% sebagai balasan atas tarif AS yang lebih tinggi terhadap produk China.
“China tidak akan melakukan negosiasi jika Amerika tidak mengubah attitude-nya dan menghormati Tiongkok,” tegas Gao.
China, tegas Gao, siap menghadapi “perang total” dalam bentuk tarif, perdagangan, atau lainnya jika AS tidak menyadari kesalahannya dalam memberikan tekanan maksimum pada China.
Terkait ancaman AS yang bisa menghilangkan pasar AS untuk menyerap hasil pertanian China, menurut Gao, yang memiliki pola pikir seperti itu berarti tidak tahu China.
Menutut Gao, masyarakat Tiongkok sebagian besar adalah petani, dan sekarang industri China adalah salah satu yang terdepan.
“Dan, selama 5.000 tahun kami sudah ada. Sebagian besar tanpa Amerika. Kami berharap 5.000 tahun ke depan China masih tetap eksis,” tutupnya. DW