Jakarta– Bank Perekonomian Rakyat (BPR) Universal Tbk untuk kesekian kalinya mencetak prestasi yang gemilang dengan meraih predikat “BPR dengan Kinerja Keuangan Sangat Baik di Tahun 2024 Aset di Atas Rp1 Triliun”.
Pengakuan prestisius ini diberikan di ajang “BPR Award 2025: Economy Mastery Forum 2025 di Hotel Indonesia Kempinski Jakarta, pada Jumat, (29/8).
Dalam setahun terakhir, Universal BPR telah sukses meningkatkan performa bisnisnya di hampir semua aspek. Tercatat, raihan laba sebelum pajak Rp34,95 miliar , naik 6,11 persen dari tahun sebelumnya Rp32,89 miliar.
Terkereknya laba didongkrak dari tumbuhnya sisi pendapatan bunga bank dari Rp203,25 miliar pada tahun 2023 menjadi Rp275,82 miliar pada 2024.
Fungsi intermediasi bank juga menguat di mana penyaluran kredit mencapai Rp1,57 triliun, dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp1,26 triliun.
Di sisi himpunan dana pihak ketiga (DPK), bank mencatatkan kenaikan yang cukup signifikan di mana tabungan terkumpul Rp105,69 miliar dari posisi tahun lalu sebesar Rp46,43 miliar.
Demikian halnya dengan deposito yang masih mendominasi DPK terpantau melonjak hingga Rp1,42 triliun dari tahun lalu sebesar Rp1,14 triliun.
Produk deposito sangat digemari lantaran Universal BPR memberikan suku bunga tinggi sampai dengan 6,25% p.a ditambah bonus 67 paket sembako.
Dengan pertumbuhan yang terjadi di segala lini, nilai total aset Bank Universal turut melonjak tajam sebesar 187,24% atau menjadi Rp2 triliun dibandingkan tahun lalu yang hanya Rp1,54 triliun.
Di satu sisi, Universal BPR juga berupaya mempercepat transformasi digitalnya dan meningkatkan proses penilaian kredit dengan mengintegrasikan solusi Intelligent Document Processing (IDP) dari 6Estates.
Sebuah solusi yang dirancang untuk membaca, memahami, memproses, dan menganalisis informasi dokumen dalam berbagai format dan bahasa secara otomatis.
Solusi ini bertujuan untuk mengoptimalkan proses kredit, sehingga menjadi lebih efisien, akurat, dan andal.
Dengan mengintegrasikan teknologi AI seperti 6Estates, Universal BPR tidak hanya berencana untuk meningkatkan layanannya. Tetapi juga ingin memposisikan diri sebagai pusat inovasi bagi BPR lainnya. (*) Ranu Arasyki Lubis