Jakarta— PT. Bank Woori Saudara Indonesia 1906, Tbk (Bank Woori Saudara) membukukan kinerja yang cukup baik di tahun 2023.
Berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), Kamis (7/3/2024) yang digelar di District 8 SCBD, Sudirman, Jakarta Selatan, Bank Woori Saudara berhasil membukukan laba sebesar Rp697,86 miliar.
Perolehan laba tersebut bersumber dari jumlah kredit yang diberikan mencapai Rp43,27 triliun, naik 9,69% dari Rp39,45 triliun di tahun 2022.
Adapun, pendapatan bunga BWS tahun 2023 mencapai Rp3,72 triliun, naik 25,59% dari tahun 2022 sebesar Rp2,96 triliun.
Demikian juga dengan jumlah dana pihak ketiga (DPK) tahun 2023 yang tercatat mencapai Rp31,19 triliun, atau meningkat 8,33% dibandingkan 2022 yang hanya Rp28,79 triliun.
Pundi-pundi perusahaan tersebut membuat total aset perseroan bertumbuh menjadi Rp54,82 triliun, atau sebesar 6,45% dari Rp51,50 triliun di tahun 2022.
Tebar Dividen Tunai
Berpijak pada moncernya mesin bisnis perusahaan, di tahun ini Bank Woori Saudara akan membagikan dividen sebesar Rp27,5 per lembar saham sebagai dividen tunai yang akan dibagikan untuk tahun buku 2023.
Sebelumnya, perseroan telah membagikan dividen interim untuk tahun buku 2023 pada 26 Januari 2024 sebesar Rp20 per lembar saham.
Maka selanjutnya perseroan akan membagikan dividen yang belum dikeluarkan sebesar Rp7,5 per lembar saham. Pembagiannya akan diatur dalam tata cara pembagian dividen.
Bank Woori Saudara menyatakan akan terus mengembangkan inovasi digital dengan menciptakan ekosistem digital guna menunjang kebutuhan perbankan nasabah serta terus menerus memperkuat struktur bisnis ke arah digital. Ke depannya bank juga akan melakukan pengembangan digitalisasi untuk proses kredit UMKM, dan Ritel.
Editor: Ranu Arasyki Lubis