Jakarta— Pertumbuhan ekonomi yang baik di tahun 2022 berpengaruh positif terhadap kinerja Bumida Syariah, unit usaha syariah (UUS) milik PT Asuransi Umum Bumiputeramuda 1967 (Bumida).
Menurut catatan Asian Post yang dikutip dari laporan keuangan perusahaan, di sepanjang 2022 Bumida Syariah membukukan laba Rp3,06 miliar atau naik 7,6% secara tahunan (year on year/yoy) dibanding capaian tahun lalu sebesar Rp2,8 miliar.
Perolehan laba perusahaan berasal dari jumlah pendapatan usaha yang tumbuh 38% yoy dari yang sebelumnya Rp27,87 miliar di 2021 menjadi Rp38,68 miliar di 2022.
Pos pendapatan didongkrak oleh pendapatan ‘ujrah pengelolaan dana tabarru’ sebesar Rp27,8 miliar, disusul surplus pada underwriting Rp7,9 miliar, investasi Rp2 miliar, dan terakhir hasil investasi dana tabarru’ Rp897 juta.
Meningkatnya kinerja bisnis juga membuat beban usaha ikut naik, di mana pada 2022 tercatat sebesar Rp35,6 miliar dibandingkan Desember 2021 yang hanya Rp25 miliar.
Kemudian, di posisi Desember 2022, Bumida Syariah membukukan total aset senilai aset Rp103,22 miliar, naik tipis dibandikan akhir 2021 sebesar Rp109,11 miliar. Di samping itu, rasio solvabilitas dana tabarru’ dan dana tanahud 429,54%.
Berpijak pada kesuksesannya itu, Bumida Syariah kembali dinobatkan sebagai asuransi syariah terbaik di ajang Infobank di ajang “The Best Financial Performance Sharia Guarantor Company 2023”, yang digelar Hotel Kempinski, Jakarta, pada Kamis, (27/92022).
Penghargaan dengan predikat “Sangat Bagus” diberikan kepada UUS Bumida setelah berhasil mencetak kinerja keuangan positif di 2022 hingga di paruh kedua tahun ini.
Adapun, penghargaan yang disematkan kepada UUS Bumida ini iayalah “Excellence Financial Performance Islamic Banking Unit Of General Insurance Company 2022 di kategori premi gross di bawah Rp100 miliar.
Pemberian penghargaan “The Best Financial Performance Sharia Guarantor Company 2023” didasarkan pada hasil kajian bertajuk “Rating 154 Institusi Keuangan Syariah Versi Infobank 2023”.
Rating diolah berdasarkan kinerja keuangan institusi syariah tahun 2021 – 2022 dan dikelompokan dalam enam cluster, yakni bank umum syariah (BUS), unit usaha syariah (UUS) bank umum, BPR Syariah, asuransi jiwa syariah, asuransi umum syariah, dan perusahaan penjaminan syariah.
Acara pemberian penghargaan “The Best State Owned Enterprise (SOE) 2023” dan “The Best Financial Performance Sharia Guarantor Company 2023” dibuka oleh Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo dan Deputi Komisioner OJK Bidang Pengawas Bank Pemerintah dan Syariah Bambang Widjanarko, dan dilanjutkan dengan seminar nasional dengan tema “Boosting Up Sustainable Business Through ESG and GRC – Babak Baru Spin-Off UUS”.
Eko mengapresiasi kinerja 116 institusi keuangan syariah yang berhasil meraih predikat kinerja “Sangat Bagus” dalam Rating Institusi Keuangan Syariah Versi Infobank 2023.
“Meski kompetisi semakin kencang dengan hadirnya fintech syariah, mereka masih menunjukkan kinerja terbaiknya,” ujar Eko.
Sebagai salah satu perusahaan media, Infobank Media Group berkeinginan untuk mendorong pertumbuhan insitusi keuangan syariah, baik di segi pricing yang kompetitif, layanan terdepan, dan IT yang lebih bagus, seperti halnya di bank konvensional.
“Bagaimana pun juga kami berharap pertumbuhan syarah itu seusai dengan apa yang dimaui oleh market. kami tidak ingin pertumbuhan syariah hanya berdasarkan keinginan politik. Kami berharap syariah itu harus sama bagusnya dengan bank konvensional, baik dari sisi pricing dan juga IT,” paparnya.
Acara “Sustainable SOE & Islamic Business Forum 2023” yang juga disiarkan langsung di YouTube channel InfobankTV ini terselenggara berkat dukungan para sponsor, antara lain Bank Syariah Indonesia (BSI), Bumida Syariah, Bank Mandiri, Bank Sumselbabel Syariah, Permodalan Nasional Madani (PNM), Askrida Syariah, Bank Kalsel Syariah.
Kemudian Pengadaian Syariah, Sarana Multi Infrastruktur (SMI), Zurich Syariah, BPR Syariah HIK Parahyangan, Jasa Raharja, Tugu Insurance, Bank Nagari Syariah, Bank Danamon, Perkebunan Nusantara, BNI Life, CIMB Niaga Syariah, Manulife, Bank DKI Syariah, Sarana Multigriya Finansial (SMF), Sinarmas MSIG Life, Bank Kalbar, BCA Syaiah, Asuransi JMA Syariah, BTPN Syariah, BPRS Botani, Dahana, dan Bank BPD DIY Syariah. (*) RAL