Jakarta— PT Persero Bank Tabungan Negara Tbk (kode saham: BBTN) berkomitmen untuk berkontribusi dalam menyalurkan Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).
Kali ini, BTN bersama sepuluh Relawan Bakti BUMN mengunjungi salah satu daerah dengan angka stunting tinggi, di di Desa Kolbano Kecamatan Kolbano Kabupaten Timor Tengah Selatan, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Corporate Secretary BTN Achmad Chaerul Langkah ini dimaksudkan untuk mendukung program pemerintah menurunkan kasus stunting di daerah.
“Dengan hadir dan berbakti secara langsung bersama sepuluh Relawan Bakti BUMN, kami berharap dapat turut menekan angka
di Desa Kolbano sehingga masyarakat di sana juga dapat merasakan Bakti BUMN secara nyata dalam kehidupan mereka,” ujarnya dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin.
Achmad menjelaskan, kegiatan Program Relawan Bakti BUMN yang diadakan secara serentak pada 7-10 Maret 2023. Kata dia, program ini menjadi saluran bagi para pegawai BUMN terpilih dari seluruh Indonesia untuk terlibat secara langsung dan memberikan baktinya membangun Indonesia melalui TJSL.
“BTN selaku koordinator bersama sepuluh Relawan Bakti BUMN berkolaborasi untuk menekan angka sebagai fokus Program TJSL perseroan,” sambungnya.
Lebih lanjut, BTN bersama Relawan Bakti BUMN turut mengadakan program, seperti pelatihan dan bantuan untuk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di bidang tenun, perbaikan perpustakaan sekolah, serta dukungan sarana kebersihan di Pantai Kolbano.
“Kami menyadari bahwa untuk perbaikan stunting tidak hanya terkait perbaikan gizi, tapi juga menyangkut perlunya penambahan pengetahuan, ekonomi dan kebersihan. Untuk itu kami mencoba merangkum berbagai hal penting tersebut dalam program Relawan Bakti BUMN untuk NTT yang Lebih Baik,” pungkasnya.
Diketahui, hingga saat ini NTT masih tercatat sebagai provinsi dengan angka stunting tertinggi di Indonesia hingga mencapai 35,3% di 2022. Angka itu masih jauh dari target pemerintah untuk menekan angka stunting ke posisi.14% pada 2024. (*) RAL