Jakarta– PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI kembali menegaskan dominasinya sebagai bank dengan kinerja paling konsisten di Indonesia.
Dalam ajang bergengsi 29th Infobank Award 2025: Economy Mastery Forum, BRI sukses meraih penghargaan Diamond Champion: Bank with Consistent Excellent Performance for 20 Consecutive Years (2005–2024).
Pencapaian ini menjadi bukti nyata keunggulan BRI dalam menjaga pertumbuhan bisnis berkelanjutan, meski menghadapi tekanan global dan ketatnya persaingan perbankan digital. Pada 2024, BRI berhasil mencatat laba bersih konsolidasian sebesar Rp60,64 triliun, naik tipis 0,36 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Sementara laba bank only mencapai Rp54,84 triliun, tumbuh 3,17 persen dibanding 2023.
Kinerja impresif tersebut ditopang pendapatan bunga bersih yang mencapai Rp142,06 triliun, meningkat 3,38 persen dari Rp137,40 triliun pada 2023. Dari sisi intermediasi, BRI menyalurkan kredit hingga Rp1.354,64 triliun, di mana Rp1.110,37 triliun disalurkan kepada sektor UMKM sebagai tulang punggung ekonomi nasional.
Kualitas aset tetap terjaga dengan rasio kredit bermasalah (NPL) gross 2,94 persen dan NPL net 0,75 persen. BRI juga mencatat NPL coverage yang solid di angka 215,01 persen.
Di sisi pendanaan, Dana Pihak Ketiga (DPK) mencapai Rp1.365,45 triliun, dengan komposisi dana murah (CASA) sebesar 67,30 persen. Adapun rasio pinjaman terhadap simpanan (LDR) konsolidasi berada di level sehat, yakni 89,39 persen.
Total aset BRI menutup tahun 2024 di angka Rp1.992,98 triliun, naik 1,42 persen dibanding 2023. Pencapaian ini sekaligus mempertegas posisi BRI sebagai bank terbesar dengan kontribusi signifikan bagi stabilitas sistem keuangan nasional.
Penghargaan Infobank Award 2025 sendiri diberikan berdasarkan hasil riset yang menilai 106 bank nasional melalui 12 indikator keuangan dan pertumbuhan. Hal ini meliputi manajemen risiko, GCG, permodalan, kualitas aset, rentabilitas, likuiditas, hingga efisiensi.
Chairman Infobank Media Group, Eko B. Supriyanto, menegaskan bahwa BRI layak menerima apresiasi tertinggi karena mampu menjaga performa di tengah ketidakpastian ekonomi global.
“BRI tetap menunjukkan kinerja terbaik di tengah pengetatan likuiditas, turunnya daya beli, serta persaingan suku bunga antar-bank digital,” ujarnya.
Dengan capaian ini, BRI bukan hanya mempertahankan predikat sebagai bank paling konsisten di Indonesia, tetapi juga memperkokoh perannya sebagai motor penggerak pertumbuhan ekonomi melalui pembiayaan sektor UMKM. (*) Ranu Arasyki Lubis