BPR Jatim Salurkan Kredit Rp2,4 Triliun, Tumbuh 13,7% di Juni 2023

Jakarta— BankPerekonomian Rakyat Jawa Timur (BPR Jatim) berupaya memacu mesin bisnisnya dengan menyasar kredit produktif kepada pelaku UMKM.

Tercatat, berdasarkan publikasi laporan keuangan yang dikutip Asian Post, BPR Jatim sukses memacu kreditnya sebesar 13,7% atau menjadi Rp2,4 triliun secara tahunan (year on year/yoy) dari posisi Juni 2022 sebesar Rp2,1 triliun.

Adapun, perusahaan juga berhasil meningkatkan dana murah, di mana Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar Rp2,53 triliun yoy dari Juni 2022 sebesar Rp2,26 triliun.

Jika dirinci, tabungan bertumbuh menjadi Rp708,94 miliar atau naik dibandingkan capaian Desember 2022 sebesar Rp632,08 miliar. Pertumbuhan juga terjadi di sisi deposito menjadi Rp 1,83 triliun di Juni 2023 atau naik dibandingkan Desember 2022 sebesar Rp1,62 triliun.

Korporasi ini juga mencatatkan rasio keuangan yang baik dengan tingkat pengembalian aset atau return on aset/ROA sebesar 0,99% dan rasio profitibilitas return on equity/ROE sebesar 2,37%. Di luar kantong pendapatan, korporasi masih berupaya melakukan efisiensi di mana BOPO tercatat sebesar 89,48%.

Di semester I/2023 ini, modal inti perusahaan tercatat naik tipis menjadi Rp506,89 miliar dari periode yang sama di tahun sebelumnya Rp500,46 miliar.

Tingkat kecukupan permodalan dengan rasio Capital Adequacy Ratio (CAR) mencapai 37,90%. Kecukupan likuiditas dan permodalan BPR Jatim menjadi bekal penting untuk terus tumbuh dengan tetap memiliki ketahanan yang kuat dalam mengantisipasi risiko di masa depan serta menjaga kepercayaan nasabah dan seluruh stakeholders.

BPR Jatim mampu menjaga kredit bermasalah dengan memperahankan NPL berada di bawah rerata industri, per Desember 2022, Perusahaan mencatatkan NPL 3,06%. (*) RAL

bank bpr jatimJawa TimurUMKM
Comments (0)
Add Comment