Jakarta— PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) berhasil mambawa pulang penghargaan dari The Asian Post (Infobank Media Group) dalam ajang The Asian Post Best Regional Champion 2024 yang diselenggarakan di The Stone Kuta, Bali, pada Jumat (31/5/2024).
Emiten berkode saham BJTM ini meraih penghargaan Excellent for The Financial Performance during September 2022 – 2023. Adapun Bank Jatim ada di kategori KBMI 2 dengan Modal Inti di Atas Rp6 Triliun s.d. Rp14 triliun dengan Aset Rp100 triliun ke Atas.
karena perseroan dinilai mampu menjadi BPD penggerak ekonomi daerah dan sukses mempertahankan kinerja yang solid.
Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Direktur Utama Bank Jatim, Busrul Iman yang diberikan Chairman Infobank Media Group Eko B. Supriyanto dan Anggota DPR RI Komisi XI Indah Kurnia.
Busrul Iman mengatakan, penghargaan ini merupakan betuk apresiasi atas kerja keras perusahaan dalam memberikan layanan terbaik bagi masyarakat. Prestasi ini juga akan menjadi motivasi untuk seluruh Jatimers agar terus melakukan berbagai inovasi dan terobosan layanan keuangan serta perbankan.
“Kami dalam beberapa tahun terakhir ini memang gencar melakukan berbagai transformasi demi mewujudkan kinerja keuangan yang terus bertumbuh,” katanya dikuti dari keterangan tertulis, Senin (3/6/2024)
Busrul menyebut, dalam dua tahun terakhir, kinerja BJTM memang tampak membukukan pertumbuhan yang solid. Hingga Desember 2023, penyaluran kredit Bank Jatim sukses berada di angka Rp 54,7 triliun atau tumbuh signifikan sebesar 18,54% (YoY).
Oleh karenanya, aset Bank Jatim pun terus tumbuh sepanjang 2023 menjadi Rp 103,85 triliun. Kemudian dari sisi tabungan pun Bank Jatim juga mengalami kenaikan 9,38%. Selain mendorong berbagai sektor usaha produktif, Bank Jatim terus melakukan akselerasi digitalisasi sistem pembayaran. Termasuk digitalisasi transaksi keuangan daerah, serta aktif melakukan perluasan inklusi ekonomi dan keuangan digital lewat JConnect.
“Manajemen telah berkomitmen untuk selalu berusaha menciptakan value creation agar perseroan dapat terus bertumbuh sebagai entitas bisnis regional yang berorientasi dalam skala yang lebih luas. Sehingga dengan begitu, Bank Jatim bisa terus berkontribusi secara optimal untuk kemajuan perekonomian daerah,” ungkap Busrul.
Busrul menegaskan, dalam memberikan solusi keuangan terbaik, Bank Jatim memang terus melakukan improvement di berbagai lini usahanya. Semua itu dilakukan demi mencapai visi misi korporasi menjadi BPD nomor 1 di Indonesia. Peningkatan di sisi layanan, transformasi digital, hingga konsisten mencetak kinerja yang solid adalah salah satu tonggak yang membawa Bank Jatim sukses menyabet penghargaan dari The Asian Post ini.
“Kami memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada semua stakeholder atas dukungan dan kepercayaan kepada bankjatim selama ini. Semoga bankjatim dapat terus memberikan yang terbaik untuk kemajuan negeri,” ucapnya.
Sementara itu, Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Friderica Widyasari Dewi yang ikut hadir mengatakan, peran BPD sebagai penggerak ekonomi daerah semakin penting dan diperlukan. Sebagai institusi perbankan, BPD telah banyak mendorong perekonomian daerah melalui fungsi intermediasi yang dijalankannya.
“BPD turut andil dalam mendorong perekonomian daerah, baik dari sisi penyaluran kredit maupun penghimpunan dana. Kami melihat bagaimana BPD-BPD ini menyokong perekonomian daerah, misalnya melalui pemberian kredit kepada UMKM,” ucapnya.
Chairman Infobank Media Group Eko B.Supriyanto, menambahkan, sebagai bentuk apresiasi kepada BUMD yang tersebar di berbagai provinsi, The Asian Post ingin memberikan penghargaan atas kinerja yang telah ditorehkan.
“Selama ini BUMD sektor keuangan berkontribusi besar dalam pembangunan daerah melalui pendapatan asli daerah (PAD) dan memiliki andil dalam memutar roda ekonomi masyarakat. Berkaca dari situ, maka, The Asian Post ingin memberikan penghargaan kepada BUMD yang telah berjasa memajukan ekonomi daerah dan kami berharap semoga BUMD di seluruh Indonesia ini dapat terus bersinergi demi membangun pertumbuhan ekonomi bangsa,” pungkasnya
Fiskal & Daya Saing Terbaik
Di waktu yang sama, Provinsi Jatim juga mendapat penghargaan dari The Asian Pot berupa peringkat ke-3 Provinsi dengan Tingkat Daya Saing Terbaik, dan Peringkat ke-4 Provinsi dengan Tingkat Pertumbuhan Fiskal Terbaik.
Provinsi Jatim dinilai memiliki daya saing yang kuat dilihat dari dari aspek Sumber Daya Manusia (SDM), dengan indikator pembangunan manusia disertai perubahannya, porsi tenaga kerja berpendidikan tinggi disertai perubahannya.
Di sisi daya saing investasi, setiap provinsi dinilai berdasarkan indeks Incremental Capital Output Ratio/ICOR.
ICOR menunjukkan besarnya tambahan kapital (investasi) baru yang dibutuhkan untuk menaikkan/menambah satu unit output. Terakhir ialah aspek daya saing BRIN berdasarkan institusi yang ada di setiap daerah, infrastruktur yang telah dibangun, dan pemanfaatan teknologi informasi yang sukses diaplikasikan dalam membantu kinerja dan pelayanan publik.
Selanjutnya di sisi fiskal, Pemprov Jatim juga sukses mendulang pendapatan daerah yang berasal dari hasil pajak, retribusi, pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, maupun PAD lainnya.
Beberapa komponen seperti rasio PAD terhadap pendapatan daerah, dan realisasi pendapatan daerah maupun PAD terhadap target menjadi hal penting yang patut diapresiasi. Hal lainnya berkenaan dengan pajak daerah yang menyangkut realisasi dan capaian target. (*) RAL