Jakarta – PT Bank Negara Indonesia (BNI) tercatat sukses memboyong lima penghargaan sekaligus pada ajang Infobank 19th Banking Service Excellence (BSE) Award 2022, yang diadakan Kamis, 30 Juni 2022, di The Ritz Carlton Mega Kuningan Jakarta. Kelima penghargaan untuk kategori bank umum konvensional itu, antara lain Peringkat 6 Best Overall Performance, Peringkat 1 Overall E-Banking, Peringkat 1 Phone Banking, Peringkat 3 Digital Branch, dan Peringkat 2 CRM.
Kelima penghargaan yang diterima itu membuktikan bahwa BNI memiliki kualitas pelayanan yang unggul. Inovasi digital secara berkelanjutan telah membuat layanan BNI tetap eksis memenuhi kebutuhan nasabah di era digital.
BNI hingga kini telah memiliki sejumlah layanan digital, yang terdiri dari BNIDirect, API Open Banking, BNI Mobile Banking, dan QRIS BNI. QRIS BNI sendiri sudah mengakuisisi lebih dari 1,6 juta merchant QRIS, dengan volume transaksi mencapai Rp297 miliar per Maret 2022. Angka tersebut naik signifikan dari awal penggunaan QRIS di Agustus 2021 yang hanya Rp14,9 miliar. Sedangkan jumlah transaksinya meningkat menjadi 1,5 juta per Maret 2022, dari Agustus 2021 yang hanya sebesar 140 ribu. Ke depan, BNI pun tengah menyiapkan diri untuk masuk ke ranah inovasi metaverse.
Dengan perencanaan dan skema digitalisasi tersebut, unsur SDM mendapatkan perhatian khusus dari BNI. Direktur Utama BNI Royke Tumilaar menyatakan bahwa peran sumber daya manusia (SDM) menjadi hal vital dalam mengakselerasi layanan digital. Kapasitas SDM dengan digital mindset dan digital skill yang mumpuni menjadi kebutuhan industri perbankan dewasa ini.
“Kompetensi dan capability yang mumpuni juga dapat membuka peluang bagi BNI Hi Movers (sebutan untuk segenap karyawan BNI) untuk lebih kompetitif di industri perbankan maupun di bidang lainnya, mengingat sebagian besar BNI Hi Movers adalah kelompok milenial, yang lebih agile dan adaptable sehingga lebih mudah bertransformasi ke posisi ataupun bidang lain,” ujar Direktur Utama BNI Royke Tumilaar, beberapa waktu lalu.
Bagi BNI yang adalah bank dengan nilai aset terbesar keempat di Indonesia, pelatihan sumber daya manusia yang berkesinambungan terhadap segenap jajarannya merupakan kunci utama dalam memuaskan nasabah. “Sebuah soliditas tim yang berlandaskan pada digitalisasi akan membentuk rantai pelayanan (service chain) yang lebih efisien dan komprehensif,” terang Royke.
Penulis: Steven Widjaja