Jakarta— PT Bank Negara Indonesia atau BNI tampak berupaya meningkatkan jumlah agen di daerah. Pada tahun ini, BNI mencatatkan pertumbuhan Agen46 sebesar 8,8% secara tahunan (year on year/yoy) atau mencapai 172.347 agen.
Agen tersebut tersebar di lebih dari 60.000 kelurahan/desa dengan pertumbuhan transaksi mencapai 13,7% secara yoy.
Ronny Venir Direktur Network & Services BNI menjelaskan, pertumbuhan, fee yang diterima oleh BNI dari transaksi Agen46 meningkat 8,8% secara bulanan (month on month/mom) dan peningkatan fee yang diterima BNI ini tentunya juga dialami oleh BNI Agen46.
“Sampai dengan posisi April 2023, DPK yang dihimpun dari BNI Agen46 mampu tumbuh 13,2% secara yoy Kami juga memiliki BNI Agen46 yang aktif dalam pemberian referral kredit, tentunya Agen tersebut telah melewati assessment, memiliki profil transaksi dan pendapatan yang baik serta memiliki customer base yang tinggi,” kata Ronny, dikutip dari Kontan.co.id.
Adapun, di tahun ini BNI menargetkan transaksi BNI Agen46 yang bersifat chargeable dapat tumbuh minimal sebesar 10% secara year to date (ytd) dari tahun 2022.
Kata Ronny, keberadaan BNI Agen46 akan menjadi channel point of sales BNI serta mendukung channel BNI Mobile Banking yang memiliki fitur berlimpah. Ia menyebyt BNI akan terus menjadi solusi bisnis serta mitra bagi Masyarakat yang lebih luas untuk menjawab kebutuhan transaksional perbankan.
“Tentunya peningkatan transaksi yang dihasilkan ini akan berkontribusi pada peningkatan Laba BNI,” pungkasnya. (*)