Jakarta — Perekrutan 12 kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) sebagai staf di Kementerian Kehutanan (Kemenhut) mulai memancing aksi massa. Mereka menentang tindakan nepotisme Menhut Raja Juli Antoni.
Salah satu aksi massa yang menentang keputusan Menhut merekrut kroni-kroninya di PSI adalah Laskar Serikat Madani (LSM). Mereka akan mendatangi Istana Negara untuk melakukan aksi keadilan melawan kolusi dan nepotisme.
Menurut rencana, mereka akan mengerahkan 200 massa untuk menuntut Presiden Prabowo Subianto mencopot Menhut Raja Juli Antoni.
Raja Juli yang juga Sekjen PSI itu dinilai telah melakukan penyalahgunaan kekuasaan (abuse of power) untuk kepentingan kelompoknya, yakni PSI.
Seperti diketahui, Raja Juli merekrut 45 staf untuk menjalankan program anti-kabon FOLU Net Sink 2030 atas dana hibah dari Norwegia sebesar Rp3,5 triliun.
Celakanya, dari 45 staf tersebut, 12 di antaranya merupakan kader PSI. Bahkan, ada dua kader PSI yang merupakan pasangan suami istri. DW