Paris – PT PLN (Persero) baru saja meneken nota kesepahaman kerja sama dengan International Energy Agency (IEA) terkait konsolidasi peta jalan percepatan transisi energi di sektor kelistrikan Indonesia.
Kesepakatan kolaborasi yang ditandatangani di Paris, Prancis (18/4) ini sekaligus menjadi tindak lanjut kerja sama Just Energy Transition Partnership (JETP) yang disepakati saat Presidensi G20 di Bali pada November lalu.
“PLN berkomitmen penuh mewujudkan transisi energi di Indonesia. Yang memanfaatkan seluruh potensi alam di Tanah Air, menjadi pilar pembangunan, dan mampu menyejahterakan seluruh masyarakat di Indonesia,” ujar Direktur Utama PT PLN Darmawan Prasodjo, melalui pesan tertulis, dikutip Rabu, 19 April 2023.
“Kami memiliki tujuan bersama, yaitu mencapai net zero emissions. Yang kami butuhkan adalah mengkonsolidasikan tiap langkah,” tambah Darmawan.
Sementara itu, Executive Director of IEA Fatih Birol menjelaskan pihaknya mendukung penuh langkah Indonesia dalam transisi energi. Upaya Indonesia dalam mengurangi emisi karbon akan berdampak langsung pada pengurangan emisi karbon.
“Kami mendukung penuh Indonesia dalam proyek transisi energi. Dukungan IEA kepada Indonesia bisa menjadi pendorong untuk berbagai pihak melakukan kolaborasi bersama dalam proyek transisi energi,” tutur Fatih.
Kedua belah pihak akan bekerja sama dalam pemantapan roadmap Net Zero Emission (NZE) yang sudah dibuat oleh Indonesia. Kedua pihak juga akan mempertajam skema JETP dalam menggaet kolaborasi investasi untuk membiayai proyek transisi energi di Indonesia.
Khususnya dalam proyek pengembangan pembangkit EBT, pembangunan green energy enabling transmission line, dan juga peningkatan kapasitas SDM Indonesia untuk bersiap menyongsong era baru dalam perkembangan energi ke depan.
IEA sendiri adalah lembaga independen profesional yang menjadi rujukan dunia terkait analisis, data, rekomendasi kebijakan, solusi pembangunan ketahanan energi, ekonomi berkelanjutan, dan pembangunan lingkungan.
Direktur Utama PT PLN Darmawan Prasodjo menandatangani perjanjian kerja sama tersebut bersama dengan Direktur Eksekutif IEA Fatih Birol. “Dengan dukungan IEA ini, peta jalan energi hijau Indonesia, diharapkan dapat menjadi best practice transisi energi di dunia,” tutup Darmawan. SW