Jakarta— Carilah jeneng, jangan cari jenang. Carilah reputasi, jangan cari materi. Mantra ini benar-benar melekat pada sosok keren satu ini: Ignasius Jonan.
Sudah lama Jonan meyakini mantra Jawa tersebut, dan terbukti, meski tak pernah ngoyo mengejar materi, bahkan sejak usia 37 tahun, Jonan malah selalu dikejar materi.
Ya, dia tidak mengejar materi (jenang), tapi membangun reputasi (jeneng), makanya hidupnya berkah: dipercaya orang.
Setelah pernah dipercaya menjadi Dirut KAI, Menteri Perhubungan, dan Menteri ESDM–dan dijalankan dengan amanah–dia nyaris tak pernah hilang trust dari orang lain.
Terbaru, Presiden Prabowo Subianto mempercayakan dia untuk turut serta bersama Jokowi memberikan penghormatan pada upcara pemakaman Paus Fransiskus di Vatikan, Roma.
Eh, dasar rezeki wong Suroboyo siji iki. Pas lagi transit di Istambul (Turki), dalam perjalanan ke Vatikan, dia dapat kabar resmi diangkat jadi Komisaris Independen PT United Tractors Tbk (UNTR), emiten tambang Grup Astra. Ini salah satu raksasa tambang di Indonesia.
“Pagi ini saya sedang transit di #istambul dalam perjalanan menuju #vatican #rome untuk melaksanakan penugasan dari Bapak Presiden @praboqo untuk menghadiri upacara pemakaman Yang Teramat Mulia Paus @fransiscus dan pada saat yang sama saya mendapatkan informasi bahwa saya diangkat sebagai komisaris independen dari @unitedtractors dalam Rapat Umum Pemegang Saham. Terima kasih atas kepercayaannya @astra,” tulis Jonan dalam akun IG-nya, Jumat (25/4).
Tak Hanya Komisaris, Direksi juga Ganti
Sejak awal April 2025, United Tractors sebetulnya sudah mengagendakan perombakan pengurus perusahaan dalam RUPST yang akan dilaksanakan pada hari ini, 25 April 2025.
Mengutip pengumuman perseroan, ada lima mata acara dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) United Tractors.
Pertama, persetujuan Laporan Tahunan 2024, termasuk pengesahan Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris perseroan, seta pengesahan Laporan Keuangan Konsolidasian perseroan untuk tahun buku 2024.
Kedua, penetapan penggunaan laba bersih perseroan untuk tahun buku 2024.
Ketiga, pengangkatan anggota direksi dan dewan komisaris perseroan untuk masa jabatan 2025-2027.
Keempat, penetapan gaji dan tunjangan direksi perseroan serta gaji atau honorarium dan tunjangan dewan komisaris perseroan untuk masa jabatan 2025-2026.
Kelima, penunjukan Kantor Akuntan Publik untuk melakukan audit Laporan Keuangan perseroan untuk tahun buku 2025. Untuk mata acara ketiga, United Tractors mengusulkan pergantian dua direksi dan dua anggota dewan komisaris.
Di posisi direksi, UNTR mengajukan nama Ari Sutrisno dan Hendra Hutahean untuk menduduki jabatan Direktur perseroan. Hendra saat ini menjabat sebagai President Director PT Pamapersada Nusantara dan PT Tuah Turangga Agung sejak Maret 2023.
Sementara itu, Ari saat ini menjabat sebagai Direktur pada PT Pamapersada Nusantara, PT Danusa Tambang Nusantara, Presiden Direktur PT Wana Rimba Nusantara, PT Pertiwi Nusantara Raya, PT Khatulistiwa Rimba Persada, PT Boven Rimba Persada, dan PT Lestarikan Bumi Papua serta Komisaris pada PT Kalimantan Prima Persada dan PT Tuah Turangga Agung.
Dalam RUPS tersebut, UNTR juga menominasikan Gita Tiffani Boer untuk menjabat sebagai Komisaris dan Ignatius Jonan sebagai Komisaris Independen.
Saat ini, Gita menjabat sebagai Komisaris pada PT Toyota-Astra Motor dan Presiden Komisaris PT Arya Kharisma.
Sementara itu, Jonan merupakan mantan Menteri Perhubungan (2014—2016) dan Menteri ESDM (2016—2019).
Saat ini, Jonan menjabat di beberapa perusahaan, yaitu Komisaris Independen PT Unilever Indonesia Tbk., Chairman dan Komisaris Independen PT Anabatic Technologies Tbk., dan Chairman pada Marsh Indonesia.
Gaji Jonan Gede Rek!
Berdasarkan Laporan Keuangan UNTR tahun 2024, gaji komisaris di PT United Tractors (UNTR) untuk masa jabatan 2024-2025 ditetapkan dengan total maksimal Rp3,79 miliar per tahun secara bruto.
Jumlah ini meliputi gaji, honorarium, dan tunjangan bagi seluruh anggota dewan komisaris.
Lumayanlah, Pak. Selamat ya, Pak Jonan. Semoga selalu amanah dalam mengemban kepercayaan. Titip doa terbaik untuk Pope Francis. (DW)