Jakarta – PT Allo Bank Indonesia Tbk (BBHI) berhasil menjaga momentum pertumbuhan positif di tengah upaya pemulihan ekonomi. Perseroan membukukan performa bisnis yang mumpuni di paruh pertama 2022.
Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasi, pada semester I-2022, bank digital yang dinakhodai Indra Utoyo sebagai direktur utama ini mencatatkan perolehan laba sebesar Rp150,62 miliar. Perolehan laba tersebut meroket 557,16% year on year (yoy), ketimbang Rp22,93 miliar di periode sama tahun sebelumnya.
Laba tumbuh solid karena ditopang pendapatan bunga yang melesat 108,34%, dari Rp127,66 miliar menjadi Rp265,97% miliar. Di lain sisi, beban bunga mampu ditekan dari Rp74,19 miliar menjadi Rp48,73 miliar, atau turun 65,68% secara tahunan.
Dari sisi intermediasi, bank yang bernaung di bawah CT Corp ini berhasil memacu penyaluran kredit hingga Rp6,71 triliun pada paruh pertama 2022. Angka tersebut melonjak lebih dari enam kali lipat bila dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp889,28 miliar.
Sementara dari sisi likuiditas, Allo Bank berhasil menghimpun dana masyarakat (Dana pihak ketiga/DPK) sebesar Rp3,18 triliun, tumbuh 70,97% dari periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp1,86 triliun.
Posisi akhir Juni 2022, Allo Bank tercatat mempunyai total aset sebesar Rp9,77 triliun.
Penulis: Ari As
Editor: Steven Widjaja