Jakarta – PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan dan Bangka Belitung (Bank Sumsel Babel) ternyata sudah memiliki strategi jitu untuk menghadapi tahun 2022. Di bawah bayangan pandemi yang masih mengintai, tahun 2022 menjadi tantangan tersendiri bagi tiap institusi perbankan.
“Tantangan lain dari dampak pandemi Covid-19 adalah adanya perubahan kebutuhan nasabah bergeser ke arah layanan digital. Untuk memenuhi semua kebutuhan nasabah kami telah memaksimalkan sejumlah layanan digital,” ujar Direktur Utama Bank Sumsel Babel Achmad Syamsudin, kepada Asianpost, beberapa waktu lalu.
Pengoptimalan layanan digital melalui penambahan layanan baru agar semakin efisien pun menjadi jurus utama Bank Sumsel Babel untuk melalui “era pandemi Covid-19” secara mulus.
“Mengoptimalkan layanan mobile banking, yang dilengkapi dengan fitur-fitur yang dibutuhkan nasabah seperti Transfer Dana, Pembelian Pulsa, Pembayaran Lembaga Pendidikan, dan fitur lainnya. Bank Sumsel Babel juga telah melengkapi fitur QRIS serta telah memiliki Agen Laku Pandai (BSBLur) yang ditargetkan ada di seluruh desa atau One Village One Agent,” jelas Achmad.