Begini Cara SIS South Jakarta Dorong Generasi Muda Terapkan Gaya Hidup Berkelanjutan

Jakarta – Singapore Intercultural School (SIS) South Jakarta menjadikan momentum Earth Day 2025 untuk mendorong kesadaran lingkungan dan gaya hidup berkelanjutan di kalangan generasi muda. Kesadaran akan masa depan bumi semakin penting di tengah meningkatnya risiko perubahan iklim, polusi, dan degradasi lingkungan.

Fitriyanti Ie, Administrative Head Teacher SIS South Jakarta mengatakan, sebagai negara kepulauan Indonesia mempunyai kekayaan biodiversitas yang luar biasa. Indonesia berada di garis depan dalam menghadapi tantangan lingkungan hidup.

“Karena itu, implementasi prinsip United Nations Sustainable Development Goals (UNSDGs) bukan lagi sekadar pilihan, tapi sebuah keharusan. Sejak UNSDGs disahkan tahun 2015 lalu, SIS Group of Schools sudah sangat berkomitmen dalam mengimplementasikan delapan poin utama yang ada di dalamnya,” ujar Fitriyanti dalam keterangan resmi, Kamis, 24 April 2025.

Komitmen kuat terhadap prinsip keberlanjutan ditunjukan SIS South Jakarta dalam peringatan Earth Day 2025. Selaras dengan tema global Earth Day 2025 : Our Planet, Our Power, acara ini ditujukan mendorong kesadaran lingkungan dan menanamkan gaya hidup berkelanjutan bagi seluruh komunitas SIS SJ.

Gelaran ini diikuti siswa mulai kelas Primary 6 sampai Junior College 1 (kelas 6 SD – kelas 11 SMA). Peringatan Earth Day 2025 diprakarsai langsung oleh siswa Junior College 1 dari mata pelajaran Environmental Systems & Societies.

“Kami sangat bangga, mengingat acara Earth Day tahun ini mampu menyatukan edukasi lintas bidang melalui talkshow interaktif bersama para pembicara dari lembaga internasional, kedutaan asing, sektor swasta, dan LSM lingkungan,” ujar Manuel Alejandro Urbina Ramirez, guru mata pelajaran Sistem Lingkungan & Masyarakat (ESS) dan Biologi di SIS SJ.

Sementara, Hanifah Dwi Nirwana, Staf Ahli Bidang Hubungan Antar Lembaga Pusat dan Daerah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dalam paparannya mengungkapkan, pemerintah mempunyai misi untuk meningkatkan kesadaran mengenai isu-isu keberlanjutan dimulai sejak usia dini, di atas 3 tahun.

“Pemerintah pun mendukung penuh seluruh organisasi manapun yang berkontribusi bagi negara dalam menghadapi tantangan terhadap lingkungan,” timpalnya.

Beberapa pembicara lainnya antara lain Miklos Gaspar selaku Direktur UNIC United Nations Indonesia, Yawar Herekar, Nadya Humaira, dan Grace Valentiana dari Consulting Partners di Environmental Resources Management (ERM), Erika Luquin dan Dody Iswandi yang merupakan Head & Advisor of Environment and Water Sector Kedutaan Besar Denmark di Indonesia.

Terlepas dari itu, SIS South Jakarta sendiri mendorong seluruh bagian dari komunitas sekolah untuk melakukan perubahan kecil namun bermakna besar. Mulai dari memilih transportasi ramah lingkungan seperti carpooling, jalan kaki, hingga menggunakan transportasi publik. AA

gaya hidup berkelanjutangenerasi mudaSIS South Jakarta
Comments (0)
Add Comment