Jakarta– Bank Mega Syariah menargetkan pertumbuhan pembiayaan rumah double digit, bahkan hingga 20% di akhir 2024.
Consumer Financing Business Division Head Bank Mega Syariah, Raksa Jatnika Budi mengatakan, pihaknya optimistis pembiayaan rumah dapat tumbuh positif hingga akhir tahun.
Menurutnya, prospek pembiayaan rumah masih besar. Hal ini didorong oleh minat investasi masyarakat dan tingginya backlog perumahan dibandingkan dengan jumlah Kepala Keluarga di Indonesia.
“Target pertumbuhan pembiayaan rumah hingga Desember 2024 adalah lebih dari 15-20% secara tahunan. Strategi yang digunakan untuk mencapai target tersebut meliputi pemilihan segmen nasabah yang tepat, percepatan proses layanan, penawaran harga spesial. Dan program-program menarik lainnya,” ujar Raksa, Kamis, di Jakarta, (8/8/2024).
Hingga Juli 2024, outstanding pembiayaan rumah Bank Mega Syariah tumbuh 8,16% dibandingkan 2023. Selama tiga tahun terakhir, yakni 2021-2023, pembiayaan rumah tumbuh rata-rata 25% secara tahunan (year on year/yoy).
Pada Juli 2024, Flexi Sejahtera salah satu produk Pembiayaan Pemilikan Rumah (PPR) Bank Mega Syariah tumbuh lebih dari 5% year to date (ytd). Segmen ini berkontribusi sekitar lebih dari 12% dari total volume pembiayaan rumah secara keseluruhan.
“Bank Mega Syariah terus berkomitmen untuk menjadi pilihan utama masyarakat dalam pembiayaan pemilikan rumah. Memberikan solusi yang menguntungkan, dan memudahkan nasabah dalam memiliki rumah impian mereka,” ungkap Raksa.
Raksa menyebut, PPR masih menjadi penopang utama pembiayaan konsumer bank. Dengan total volume outstanding mencapai lebih dari 61% dari total pembiayaan konsumer per Juli 2024.
Pembiayaan tanpa agunan (PTA) berkontribusi lebih dari 19%, sisanya berupa pembiayaan FLPP, pembiayaan kendaraan bermotor, dan pembiayaan multiguna.
Selain itu, kata Raksa, bisnis konsumer Bank Mega Syariah kini didukung beberapa produk baru yang diluncurkan tahun ini. Mulai dari Flexi Mitra Mabrur (pembiayaan tanpa agunan untuk jasa pengurusan porsi haji khusus), Flexi Home Benefit Plus (pembiayaan take over rumah dari bank manapun dengan margin kompetitif). Kemudian Flexi Home Extra (pembiayaan refinancing untuk kebutuhan konsumtif halal lainnya dengan agunan rumah).(*) RAL