Highlight:
- Bank Mandiri kembali menyalurkan bantuan bencana di Sumatera Utara secara cepat dan terkoordinasi
- 5.000 paket bantuan disalurkan ke Tapaluni Selatan, Tapanuli Tengah, dan Sibolga
- Total lebih dari 73 ribu paket bantuan telah disalurkan Bank Mandiri sejak akhir November 2025
Jakarta- Bank Mandiri kembali memperkuat perannya dalam penanganan bencana banjir dan longsor dengan menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada warga terdampak di Sumatera Utara.
Kehadiran Bank Mandiri di tengah masyarakat terdampak bencana menjadi bagian dari komitmen berkelanjutan perusahaan dalam merespons situasi darurat secara cepat, terkoordinasi, dan tepat sasaran.
Pada penyaluran terbaru, Bank Mandiri menyalurkan bantuan bencana ke tiga titik utama terdampak, yakni Tapanuli Selatan, Kabupaten Tapanuli Tengah, dan Kota Sibolga.
Distribusi bantuan dilakukan melalui posko-posko bencana dengan melibatkan sinergi lintas pihak. Mulai dari pemerintah pusat dan daerah, BPBD, aparat setempat, hingga relawan karyawan Bank Mandiri atau Mandirian. Sinergi ini memastikan bantuan diterima langsung oleh masyarakat yang membutuhkan.
Vice President Bank Mandiri Rachmad Hidayat Lubis mengatakan, jumlah bantuan yang disalurkan dalam kegiatan ini mencapai 5.000 paket, yang terdiri atas kebutuhan pokok seperti makanan dan minuman, serta obat-obatan untuk mendukung kesehatan warga terdampak bencana.
“Penyaluran bantuan ini merupakan bagian dari upaya rutin Bank Mandiri dalam merespons bencana di berbagai daerah. Untuk Sumatera Utara, kami menyalurkan 5.000 paket bantuan ke Tapanuli Selatan, Tapanuli Tengah, dan Sibolga melalui koordinasi intensif dengan para pemangku kepentingan di daerah,” ujar Rachmad dalam keterangan resmi, Minggu (14/12).
Rachmad menegaskan, kehadiran Bank Mandiri di lokasi bencana tidak hanya sebatas distribusi logistik, tetapi juga berfokus pada percepatan penyaluran agar bantuan dapat segera dimanfaatkan oleh masyarakat.
“Dalam kondisi darurat, kecepatan distribusi dan kolaborasi lintas pihak menjadi kunci. Karena itu, kami terus berkoordinasi dengan aparat setempat agar bantuan dapat diterima warga secara optimal,” lanjutnya.
Bantuan Pendampingan
Selain menyalurkan bantuan logistik, relawan Mandirian turut terlibat aktif dalam mendukung operasional di lapangan. Mulai dari pendampingan di posko pengungsian hingga membantu pengelolaan kebutuhan darurat masyarakat terdampak.
Seluruh rangkaian kegiatan ini merupakan bagian dari pelaksanaan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Bank Mandiri yang dijalankan secara konsisten, khususnya di wilayah yang rawan bencana.
Melalui langkah ini, Bank Mandiri kembali menegaskan komitmennya untuk terus hadir mendampingi masyarakat Sumatera Utara. Hal ini sejalan dengan perannya sebagai mitra strategis pemerintah dalam memperkuat ketahanan sosial dan mempercepat pemulihan pascabencana.
“Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat terdampak. Bank Mandiri akan terus menjaga sinergi dengan berbagai pihak agar proses pemulihan dapat berjalan lebih cepat,” tutup Rachmad.
Sebagai informasi, sejak 28 November 2025 hingga saat ini, Bank Mandiri telah menyalurkan bantuan kemanusiaan lebih dari 73 ribu paket ke berbagai wilayah terdampak bencana di Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara sebagai bagian dari dukungan berkelanjutan terhadap penanganan bencana nasional. (*) Ranu Arasyki Lubis