Jakarta— PT Bank KB Bukopin Tbk memberikan pembiayaan kepada PT INKA (Persero) untuk modal kerja pengadaan 612 Unit Kereta New Generation untuk Program Replacement Tahun 2023-2026.
Wakil Direktur Utama Bank KB Bukopin Robby Mondong mengatakan, fasilitas kredit yang diberikan mencapai Rp2,5 triliun. Pembiayaan ini merupakan perjanjian sindikasi hybrid yang melibatkan bank syariah dan bank konvensional.
“Pembiayaan skema sindikasi ini dilakukan bersama 4 bank lainnya. Empat bank lain itu Bank Muamalat Indonesia, Bank BPD Aceh, dan BJB Syariah, dan Bank ICBC,”ujar Robby, Senin (6/10/2023).
Robby berujar, peran Bank KB Bukopin dalam pembiayaan ini sebagai Joint Mandated Lead Arranger (JMLA) dan Agen Escrow Konvensional.
“Kemitraan strategis ini memperkuat posisi KB Bukopin sebagai mitra keuangan yang berkontribusi pada kemajuan ekonomi Indonesia. Kami bangga menjadi bagian dari upaya yang memajukan infrastruktur transportasi negara dan meningkatkan kapasitas produksi kereta api dalam negeri,” ujarnya.
Kerja sama ini ditandai dengan seremoni penandatanganan fasilitas kredit di kantor pusat Bank Muamalat Indonesia pada 6 November 2023.
Acara dihadiri para pemimpin dari lembaga-lembaga keuangan yang terlibat serta direktur keuangan, SDM dan Manajemen Risiko PT INKA Andy Budiman.
“Partisipasi aktif KB Bukopin dalam kredit sindikasi ini mencerminkan komitmennya untuk menjadi kekuatan penggerak dalam sektor korporasi,” jelas Robby.
Menurut Robby, dengan kontribusi signifikan terhadap portofolio kredit perseroan, Bank KB Bukopin berharap langkah ini akan berfungsi sebagai katalis untuk mencapai dan bahkan melampaui target kredit tahun ini. (*) RAL