Bank KB Bukopin Ganti Nama Jadi KB Bank, Ini Fokus dan Strategi Berikutnya

Jakarta— PT Bank KB Bukopin melakukan re-branding dengan mengganti namanya menjadi KB Bank disertai perubahan pada logo perusahaan.

Seremoni penggantian nama dan logo tersebut dilakukan oleh seluruh jajaran direksi dan komisaris KB Bank, di Gedung KB Bank, Jakarta Selatan, Senin (4/3/2024).

Direktur Utama KB Bank Woo yeul Lee atau akrab disapa Tom mengatakan, perubahan nama hari ini menunjukkan kepada nasabah bahwa perseroan tengah menggencarkan transformasi dan siap memberikan pelayanan yang lebih baik.

“Hari ini KB Bank sedang melakukan banyak perubahan, khususnya di bulan Juli tahun ini kami akan memiliki perubahan besar dari segi IT dan digital banking,” jelasnya dalam konferensi pers.

Ia menyatakan, tujuan berdirinya KB Group ialah memberikan pelayanan yang terbaik kepada nasabah, mulai dari lending dan funding, dan meningkatkan taraf hidup masyarakat.

Keberadaan KB Bank di Indonesia sejalan dengan pertumbuhan industri nasional yang terus meningkat. Oleh sebab itu, lanjutnya, perseroan akan fokus membiayai produk dari industri hilirisasi, khususnya kendaraan listrik (electric vehicle/EV) dan ekosistemnya. Terlebih, menurutnya Indonesia berpeluang besar menjadi pemimpin untuk EV di kawasan Asia Tenggara.

“Bukan hanya penyediaan kendaraan roda empat, tetapi juga untuk bus yang digunakan sebagai kendaraan umum, dan kendaraan lainnya dibantu dengan subsidi yang diberikan oleh pemerintah maka pertumbuhannya akan semakin cepat,” jelasnya.

Kemudian, pihaknya akan membidik masyarakat yang belum unbankable dan unliterated untuk masuk ke dalam transaksi KB Bank melalui channel digital banking dan penawaran terbaik yang dimiliki.

Menurut Tom, tidak sedikit dari dari masyarakat Indonesia yang belum terbuka melakukan transaksi di perbankan, sehingga kebanyakan mereka memilih layanan finansial nonbank yang memiliki bunga sangat tinggi.

Maka dari itu, katanya, KB Bank akan memulai debutnya dengan memberikan penawaran kredit tanpa agunan (KTA) kepada nasabah.

“Ditambah lagi di Indonesia sendiri rata-rata kredit diberikan menggunakan agunan. Kami ingin di Indonesia tumbuh menjadi dunia perkreditan yang bisa tanpa adanya agunan,” sambungnya.

DIreksi dan komisari KB Bank saat launching branding dan logo teranyar perseroan. (Foto: Erman/ AP)

Selain itu, KB Bank juga akan memberikan pembiayaan untuk usaha healthcare dan medical industry serta mengembangkan industri agrikultur dan menjadikannya sebagai salah satu strategi pertumbuhan negara ke depannya.

“Kami berharap agar industri agrikultur ini bisa berkembang dan ditopang dengan adanya digital sehingga bisa membentuk ekosistem yang lebih besar untuk meningkatkan penghasilan semua related party yang berada di dalam industri agrikultur itu sendiri,” tambahnya.

Sementara Komisaris Utama KB Bank Jerry Marmen menyatakan, re-branding yang dilakukan KB Bank memiliki value kuat kepada nasabah, yakni memberikan layanan finansial kepada yang ada di Indonesia.

“Pesan dari re-branding ini adalah positioning dari KB Bank di Indonesia sebagai bagian di dalam sistem perekonomian kita yang memberikan layanan finansial yang baik dan lengkap kepada para nasabah. Re-branding ini merupakan strategi kita hadir dengan layanan yang lebih prima. Ini merupakan nama yang sangat terintegrasi dengan KB Financial Group,” pungkasnya. (*) RAL

KB BukopinKBFG dorong KB BukopinWoo Yeul Lee
Comments (0)
Add Comment