Jakarta – Bank Kaltimtara kembali meraih penghargaan Banking Service Excellence Award di ajang 21st Banking Service Excellence (BSE) 2024 yang diadakan oleh Infobank Media Group bekerja sama dengan Marketing Research Indonesia (MRI).
Bank Kaltimtara tercatat meraih Golden Trophy atas penghargaan The Best Overall Service Excellence yang diraihnya selama 5 tahun berturut-turut pada ajang yang diadakan di Hotel Indonesia Kempinski Jakarta, Selasa (2/7) itu.
Bank Kaltimtara yang dipimpin Muhammad Yamin selaku direktur utamanya, secara konsisten terus melakukan inovasi layanan demi menciptakan kemudahan, kenyamanan, dan inklusivitas keuangan untuk segenap masyarakat Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara.
Teranyar, Bank Kaltimtara melakukan inovasi perbankan dengan meluncurkan fasilitas ATM Drive Thru pertama di Kabupaten Paser. Acara peresmian inovasi ATM Drive Thru yang diadakan awal Juni lalu itu, menawarkan kemudahan akses transaksi yang lebih cepat dan praktis bagi masyarakat Paser.
Tidak perlu turun dari kendaraan untuk menarik tunai atau melakukan transaksi lainnya. ATM Drive Thru yang berlokasi di Jalan Jendral Sudirman Kabupaten Paser ini terintegrasi dengan jaringan ATM Bersama dan ATM Prima, sehingga nasabah dari bank lain yang tergabung dalam jaringan tersebut juga bisa menikmati layanan ini.
“Peluncuran ATM Drive Thru di Kabupaten Paser ini merupakan salah satu wujud nyata dari komitmen kami untuk memberikan layanan yang inovatif dan mendekatkan diri dengan kebutuhan masyarakat. Kami berharap fasilitas ini dapat memberikan kenyamanan lebih bagi nasabah dan menjadi solusi praktis bagi mereka yang memiliki mobilitas tinggi,” tutur Muhammad Yamin saat meresmikan ATM Drive Thru.
“Hadirnya layanan drive thru ini, makin menambah kemudahan bagi seluruh masyarakat. Layanan ini juga menggambarkan bahwa Paser telah siap mengimbangi dan terus mempercepat pembangunan setelah IKN ditetapkan di Kaltim,” sebut Katsul Wijaya, mewakili Bupati Paser.
Acara itu turut dirangkai dengan penandatanganan Perjanjian Kerjasama Kartu Kredit Pemerintah Daerah (KKPD) dan Aplikasi Sistem Keuangan Desa (Siskeudes) yang terintegrasi dengan Aplikasi Transaksi Keuangan Pemerintah Daerah (ATKPDesa).
Selain itu, diluncurkan pula pembayaran retribusi puskesmas secara non tunai melalui QRIS untuk seluruh Kabupaten Paser. Ini merupakan langkah maju dalam mendorong digitalisasi transaksi keuangan di sektor layanan publik.
Kerjasama dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa dalam penerapan Siskeudes yang terintegrasi dengan ATKPDesa, yang telah digunakan oleh 139 pemerintah desa di Kabupaten Paser, menunjukkan langkah konkret Bank Kaltimtara dalam mendukung transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan desa.
Selain itu, penerapan QRIS di seluruh puskesmas di Kabupaten Paser memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk melakukan pembayaran retribusi secara non tunai.
BSEM 2024
Sebagai informasi, 21st Banking Service Excellence (BSE) 2024 didasarkan pada hasil survei yang dilakukan Marketing Research Indonesia sejak akhir 2023 hingga Maret 2024.
Survei bertajuk “Bank Service Excellence Monitor (BSEM) 2024” itu untuk mengukur kualitas service atau layanan bank di mata nasabahnya, baik nasabah yang datang ke kantor cabang secara tatap muka, maupun nasabah yang memanfaatkan layanan digital banking.
“Secara garis besar, seluruh touch point yang memfasilitasi interaksi nasabah secara langsung dengan banknya diikutsertakan dalam aspek penilaian BSEM 2024 untuk memberikan pandangan terhadap customer eksperience secara holistik,” sebut Direktur Utama MRI, Harry Puspito.
Ada dua kategori touch point perbankan yang diulas dalam survei BSEM 2024. Pertama, kantor cabang dan layanan prioritas dari bank umum sebagai touchpoint perbankan tradisional yang mengambil bobot sebesar 43%.
Kedua, touchpoint digital yang meliputi layanan electronic banking (phone banking, SMS banking, mobile banking, internet banking, dan aplikasi investasi), serta layanan pembukaan rekening online.
Di dalamnya juga termasuk digital branch, ATM dan CRM, serta berbagai saluran layanan contact center, seperti call center, chatbot, social media, live chat, email, dan website perbankan yang bersama-sama mengambil bobot 57%.
Sementara itu, pengukuran customer experience nasabah dilakukan dengan menggunakan metode mystery shopping. Dengan metode ini, MRI mengukur operational efficiency dan proses layanan yang berlangsung melalui pengalaman nasabah dengan mengirimkan sejumlah shopper yang bertindak sebagai pelanggan sesungguhnya. SW