Pontianak – Menutup tahun 2024, PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Barat (Bank Kalbar) kembali menunjukkan daya tahannya di tengah ketidakpastian global dan tantangan ekonomi domestik. Bank kebanggaan masyarakat Kalimantan Barat ini berhasil menjaga stabilitas kinerjanya selaku lembaga intermediary dalam upaya mendukung aktivitas perekonomian daerah tetap stabil.
Dalam Public Expose 2024, Direktur Utama Bank Kalbar, Rokidi mengatakan bahwa keberhasilan tersebut tidak terlepas dari inovasi layanan perbankan, serta pengelolaan risiko yang matang.
“Kami senantiasa berupaya memberikan layanan perbankan yang terbaik kepada seluruh masyarakat Kalimantan Barat melalui pengembangan layanan berbasis digital,” ujar Rokidi, dikutip Kamis, 2 Januari 2025.
Hingga catur wulan III 2024 (un audited), Bank Kalbar mencatat pertumbuhan total aset sebesar 6,43% secara tahunan atau year on year (yoy) menjadi Rp26,62 triliun. Pertumbuhan aset itu tak bisa dilepaskan dari kinerja dana pihak ketiga (DPK) yang naik 7,26% secara tahunan ke Rp20,35 triliun, sementara kredit termasuk pembiayaan tumbuh 8,22% yoy hingga mencapai Rp16,86 triliun. Laba sebelum pajak konsolidasi tercatat sebesar Rp644,79 miliar, dan laba setelah pajak mencapai Rp493,14 miliar.
Modal inti Bank Kalbar yang mencapai Rp4,1 triliun, mencerminkan fundamental keuangan yang solid. Rasio-rasio keuangan Bank Kalbar terpantau berada di level yang baik, antara lain rasio LDR pada posisi 82,85%, ROE 12,50%, ROA 2,71%, NIM 6,45%, BO/PO 68,98%, serta Non-Performing Loan (NPL) Gross yang terjaga pada level 1,84% dan rasio permodalan (CAR) Bank Kalbar di level 38%.
“Bank Kalbar akan terus berupaya untuk memperkuat posisi untuk menjadi bank pilihan utama masyarakat dengan fokus pada inovasi, digitalisasi, serta peningkatan kualitas layanan, dengan tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian sebagai modal penting bagi perseroan dalam menghadapi tantangan ke depan,” sambung Rokidi.
Rokidi pun mengucapkan terima kasihnya kepada segenap nasabah Bank Kalbar, Pemerintah Provinsi serta Kabupaten dan Kota selaku Pemegang Saham, Seluruh Anggota Legislatif pada Tingkat Provinsi, Kabupaten dan Kota, OPD Provinsi, Kabupaten dan Kota, berserta Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan Bank Kalbar yang telah memberikan kontribusi maksimal kepada Bank Kalbar. SW