Jakarta – Berkembangnya teknologi informasi mengubah cara hidup masyarakat, bekerja, dan berhubungan satu sama lain. Apalagi di masa pandemi ketika ada aturan pembatasa sosial. Gaya hidup yang berubah membuat industri keuangan khususnya perbankan juga harus bisa memberikan layanan digital.
Direktur Utama Bank BJB, Yuddy Renaldi menyebutkan, pengembangan produk digital merupakan salah satu strategi yang akan terus dikedepankan Bank BJB pada tahun-tahun ke depan. Hal tersebut sejalan dengan spirit Bank BJB untuk terus berinovasi menghadirkan layanan terbaik yang aksesibel untuk masyarakat luas, sehingga dapat mewujudkan visi menjadi bank pilihan utama bagi masyarakat.
“Di usianya yang ke-60 ini, Bank BJB berkomitmen akan menjadi garda terdepan sebagai penyedia layanan perbankan dan transaksi keuangan yang praktis dan berkualitas bagi masyarakat. Hal ini sekaligus juga merupakan upaya kami untuk meningkatkan inklusi keuangan masyarakat melalui digitalisasi perbankan,” ujar Yuddy dikutip dalam keterangan tertulis, 3 Juni 2021.
Yuddy juga mengatakan, inovasi teknologi yang digulirkan Bank BJB membuahkan hasil yang positif. Digitalisasi yang dikembangkan Bank BJB mampu menyesuaikan kebutuhan layanan nasabah dengan sentuhan teknologi. Hingga, 30 April 2021, mobile banking Bank BJB telah digunakan oleh 332.105 pengguna.
“Inovasi teranyar berupa peningkatan aplikasi bjb DIGI, yang mampu memuaskan nasabah sehingga menjadi lebih ramah dan mudah untuk bertransaksi,” ujar Yuddy.
Bank BJB menjadi salah satu bank daerah yang telah mengadopsi teknologi QR Code Indonesian Standard (QRIS) Payment. Saat ini, Bank BJB gencar mensosilasikan QRIS di sejumlah pusat perekonomian masyarakat khususnya di Jawa Barat. (*) Dicky F. Maulana