Jakarta– PT Astra Sedaya Finance Tbk atau ASDF kembali membuktikan reputasinya sebagai perusahaan pembiayaan unggulan nasional.
Dalam ajang Infobank Multifinance Award 2025, ASDF menyabet dua penghargaan prestisius sekaligus, yaitu The Best of the Best Multifinance Company dan Yearly Excellent Performance Multifinance Company.
Penganugerahan berlangsung megah dalam rangkaian acara Non-Bank Financial Forum 2025 yang digelar di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, pada Jumat, 1 Agustus 2025.
Prestasi ini menjadi cerminan keberhasilan Astra Sedaya Finance dalam menjaga stabilitas dan keberlanjutan pertumbuhan di tengah tantangan ekonomi yang dinamis.
Berdasarkan laporan keuangannya, sepanjang tahun 2024 Astra Sedaya Finance mencatat pendapatan bersih sebesar Rp6,75 triliun. Angka ini mengalami peningkatan sebesar 1,83% dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat Rp6,63 triliun.
Laba sebelum pajak meningkat dari Rp2,39 triliun menjadi Rp2,50 triliun. Sementara laba bersih tumbuh 4,44% menjadi Rp1,94 triliun dari Rp1,86 triliun pada 2023.
Dampaknya, laba per saham dasar turut menguat menjadi Rp2.051, naik dari Rp1.963 pada tahun sebelumnya.
Sumber utama pendapatan Astra Sedaya Finance berasal dari pembiayaan konsumen yang mencapai Rp5,88 triliun.
Selain itu, kontribusi signifikan juga datang dari sewa pembiayaan sebesar Rp562 miliar dan pendapatan berbasis murabahah senilai Rp291 miliar. Ditambah, kinerja operasional yang efisien memungkinkan beban usaha tetap terkendali di angka Rp4,28 triliun.
Dari sisi neraca keuangan, Astra Sedaya Finance mencatatkan pertumbuhan aset menjadi Rp41,12 triliun per 31 Desember 2024, naik dari Rp39,85 triliun di akhir 2023.
Liabilitas tercatat meningkat tipis menjadi Rp30,79 triliun dari sebelumnya Rp30,47 triliun. Adapun, ekuitas perusahaan melonjak signifikan dari Rp9,37 triliun menjadi Rp10,33 triliun. Hal ini mengindikasikan penguatan struktur modal dan daya tahan keuangan perusahaan yang semakin kokoh.
Enam Indikator Penilaian
Pengakuan dari Infobank ini diberikan berdasarkan hasil rating 130 perusahaan multifinance versi Infobank tahun 2025. Proses pemeringkatan dilakukan oleh Biro Riset Infobank (birI), dengan mengacu pada laporan keuangan audit tahun 2023 dan 2024.
Penilaian mencakup enam indikator utama, yaitu pertumbuhan aset, pembiayaan, modal sendiri, serta laba/rugi bersih; rasio pembiayaan terhadap total aset dan kewajiban; tingkat solvabilitas; efisiensi operasional (BO/PO); dan tingkat rentabilitas.
Capaian ini tidak hanya memperkuat posisi Astra Sedaya Finance sebagai pemain utama di industri pembiayaan, tetapi juga menjadi simbol keberhasilan perusahaan dalam mengelola pertumbuhan yang sehat, bertanggung jawab, dan berkelanjutan. (*) Ranu Arasyki Lubis